Sungailiat (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta menginventarisasi daerah rawan bencana di wilayah itu.
"Banjir yang terjadi pada Minggu (11/3) di Kecamatan Belinyu dan Kayu Besi patut jadi pelajaran bagi kita semua," ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangka, Hendra Yunus di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir Bangka sering terjadi bencana alam, terutama banjir yang hampir terjadi setiap tahun.
Menurut dia daerah rawan bencana harus didata sejak awal dan diinventarisasi serta harus dicari sumber penyebabnya.
"Supaya bisa diantisipasi ke depannya, mana saja daerah rawan banjir sehingga selanjutnya tidak terjadi lagi," ujarnya.
Hendra menyatakan akan turun ke lapagan bersama dinas terkait untuk meninjau lokasi bencana, khususnya daerah Bantam dan Bubus di Kecamatan Belinyu.
"Kita ingin melihat sejauh mana kondisi kerusakan sarana dan prasarana untuk segera diperbaiki dengan anggaran yang ada. Apabila dana penanggulangan darurat tidak mencukupi bisa rasionalisasi anggaran," katanya.
Ia berharap dinas terkait khususnya Dinas Pekerjaan Umum segera menginventarisasi di titik mana saja jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir supaya tidak ada daerah yang terisolasi.