Sungailiat (Antaranews Babel) - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hendra Yunus manyatakan mendukung Pemerintah Kabupaten Bangka membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kita sangat mendukung apapun itu jika demi kepentingan masyarakat umum, apalagi menyangkut penanggulangan bencana," kata Hendra di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan sebenarnya beberapa tahun lalu pihaknya sudah meminta Pemkab Bangka membentuk BPBD, namun pemkab menilai belum penting.
Menurut dia masukan saat itu disebabkan ada warga yang diterkam buaya di daerah Jada Bahrain di Kecamatan Merawang, sehingga DPRD beranggapan Pemkab Bangka perlu badan sendiri untuk menindaklanjuti kasus-kasus kebencanaan.
"Dulu saya sudah ajukan ke Pemkab Bangka, katanya belum perlu dan belum penting," ujarnya.
Ia berpendapat BPBD merupakan badan penting untuk masyarakat dan daerah, sebab Bangka merupakan salah satu daerah yang rawan bencana.
"Banjir, puting beliung, petir, warga tenggelam, harus ada badan khusus yang menanganinya," kata Hendra.
Ia menambahkan jika Pemkab Bangka memiliki BPBD sendiri maka sudah pasti ada anggaran untuk menanggulangi bencana, Jika tidak mampu maka bisa diajukan ke pemerintah provinsi ataupun pusat.
"Jika ada dana sendiri bisa cepat kerjanya, tidak harus menunggu, apalagi untuk masyarakat. Intinya kita setuju jika Bangka punya BPBD," ujarnya.
Berita Terkait
Komisi III DPRD Bangka beri dukungan politik pihak pemerintah tangani muara
17 Februari 2020 15:04
Komisi III DPRD Bangka ingatkan pemkab pasang lampu jalan utama
25 Februari 2019 21:25
DPRD Harap pengerukan muara Perusahaan bekerjasama dengan PPN
4 Desember 2018 14:40
Komisi III DPRD Bangka berharap tambang matras berhenti operasi
10 November 2018 16:40
Pemkab Bangka diharapkan perhatikan kerusakan lingkungan
12 Oktober 2018 10:16
DPRD ajukan dua opsi terkait PT BAA
29 Maret 2018 22:33
DPRD-warga Bangka bahas PT BAA
19 Maret 2018 21:04
Pemkab Bangka diminta inventarisasi daerah rawan bencana
13 Maret 2018 21:00