Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat 10.828 siswa Sekolah Dasar baik negeri dan swasta serta Sekolah Menengah Pertama siap mengikuti Ujian Nasional 2018.
"Insya Allah semuanya siap, apalagi sudah sering dilaksanakan tes oleh sekolah masing-masing," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka, Padli di Sungailiat, Senin.
Ia mengungkapkan pada 2018 ini ada 5.613 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) baik negeri dan swasta serta ibtidaiyah, sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat ada 5.213 orang.
"Kalau untuk tingkat SD belum sistem komputer, kalau SMP semuanya sudah ujian nasional berbasis komputer (UNBK) seperti tahun lalu," katanya.
Menurut dia, selama ini setiap sekolah sudah mempersiapkan anak didik di sekolah masing-masing untuk menghadapi UN. Pemantapan dilakukan sekolah dengan menyelenggarakan kegiatan tes soal mata pelajaran untuk persiapan ujian nasional.
Padli berharap kepada orang tua dan lingkungan lebih memperhatikan sehingga anak didik dapat lebih fokus dalam pelajaran, sebab setelah habis pelajaran di sekolah pendidikan anak berada di rumah dalam pengawasan orang tua.
Ia menambahkan pihaknya terus meningkatkan kualitas pendidikan di setiap daerah, khususnya diluar wilayah perkotaan. Kedepan semua komponen pendidikan untuk tidak berpikir pendek, harus berpikir luas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bangka.
"Kita ingin anak-anak kita ada peningkatan dari tahun ke tahun, karena setelah lulus sekolah dasar mereka ke tingkat lebih tinggi, ini menentukan masa depan mereka nantinya," kata Padli.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Insya Allah semuanya siap, apalagi sudah sering dilaksanakan tes oleh sekolah masing-masing," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka, Padli di Sungailiat, Senin.
Ia mengungkapkan pada 2018 ini ada 5.613 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) baik negeri dan swasta serta ibtidaiyah, sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat ada 5.213 orang.
"Kalau untuk tingkat SD belum sistem komputer, kalau SMP semuanya sudah ujian nasional berbasis komputer (UNBK) seperti tahun lalu," katanya.
Menurut dia, selama ini setiap sekolah sudah mempersiapkan anak didik di sekolah masing-masing untuk menghadapi UN. Pemantapan dilakukan sekolah dengan menyelenggarakan kegiatan tes soal mata pelajaran untuk persiapan ujian nasional.
Padli berharap kepada orang tua dan lingkungan lebih memperhatikan sehingga anak didik dapat lebih fokus dalam pelajaran, sebab setelah habis pelajaran di sekolah pendidikan anak berada di rumah dalam pengawasan orang tua.
Ia menambahkan pihaknya terus meningkatkan kualitas pendidikan di setiap daerah, khususnya diluar wilayah perkotaan. Kedepan semua komponen pendidikan untuk tidak berpikir pendek, harus berpikir luas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bangka.
"Kita ingin anak-anak kita ada peningkatan dari tahun ke tahun, karena setelah lulus sekolah dasar mereka ke tingkat lebih tinggi, ini menentukan masa depan mereka nantinya," kata Padli.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018