Jakarta (Antaranews Babel) - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan institusinya akan menggelar Rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang dihadiri seluruh Pimpinan DPR, Pimpinan fraksi-fraksi, dan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan sebelum melaksanakan pelantikan Utut Adianto sebagai Wakil Ketua baru DPR.
"Jadi pagi ini kami sebelum Rapat Paripurna dilaksanakan rapat Bamus dulu, didalamnya kami sampaikan pimpinan telah menerima surat dari Fraksi PDIP yang intinya untuk pengisian dari Wakil Ketua DPR RI," kata Agus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Rapat Bamus akan memutuskan agenda pelantikan Pimpinan DPR dalam Rapat Paripurna yang dilaksanakan Selasa (20/3) pukul 14.00 WIB.
Menurut dia, hal itu dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalam Rapat Bamus dibahas mengenai surat-surat yang masuk.
"Tentunya ada surat-surat yang masuk ada beberapa hal yang misalnya yang diperpanjang dan lain lain. Tetapi yang paling utama adalah pelantikan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan," ujarnya.
Agus mengatakan pembidangan Wakil Ketua DPR yang baru akan dibahas di Pimpinan DPR setelah pelantikan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR.
Menurut dia, dulu pernah ada pembidangan di Pimpinan DPR namun sudah dihilangkan yaitu Badan Pengawasan Keuangan Nasional (BPKN).
"Dahulu sempat dihilangkan yaitu Badan Pengawasan Keuangan Nasional, nah itu juga dimasukan dalam 'job desk' pimpinan baru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Jadi pagi ini kami sebelum Rapat Paripurna dilaksanakan rapat Bamus dulu, didalamnya kami sampaikan pimpinan telah menerima surat dari Fraksi PDIP yang intinya untuk pengisian dari Wakil Ketua DPR RI," kata Agus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Rapat Bamus akan memutuskan agenda pelantikan Pimpinan DPR dalam Rapat Paripurna yang dilaksanakan Selasa (20/3) pukul 14.00 WIB.
Menurut dia, hal itu dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalam Rapat Bamus dibahas mengenai surat-surat yang masuk.
"Tentunya ada surat-surat yang masuk ada beberapa hal yang misalnya yang diperpanjang dan lain lain. Tetapi yang paling utama adalah pelantikan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan," ujarnya.
Agus mengatakan pembidangan Wakil Ketua DPR yang baru akan dibahas di Pimpinan DPR setelah pelantikan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR.
Menurut dia, dulu pernah ada pembidangan di Pimpinan DPR namun sudah dihilangkan yaitu Badan Pengawasan Keuangan Nasional (BPKN).
"Dahulu sempat dihilangkan yaitu Badan Pengawasan Keuangan Nasional, nah itu juga dimasukan dalam 'job desk' pimpinan baru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018