Koba, 21/3 (Antara) - Pengelola Hutan Pelawan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menawarkan paket wisata malam untuk para tamu dari luar daerah.
"Kami menawarkan paket wisata malam. Sejumlah fasilitas pendukung sudah kami siapkan, di antaranya rumah perkemahan dan homestay," kata Zaiwan, pengelola kawasan Hutan Pelawan di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, hingga kini sudah cukup banyak tamu yang mengambil paket wisata malam dengan bermalam di kawasan Hutan Pelawan sambil menikmati keheningan malam dan keindahan hutan dengan taman keanekaragaman hayati tersebut.
"Rata-rata yang mengambil paket tersebut wisatawan dari Pulau Jawa, ada kalangan pelajar, mahasiswa dan umum. Mereka bermalam dengan memanfaatkan sejumlah homestay yang sudah kami siapkan," katanya.
Pihaknya menyediakan dua jenis kemah homestay yaitu dengan menggunakan fasilitas listrik dan saung yang tanpa menggunakan penerang tetapi hanya memakai obor atau lampu dari minyak tanah.
"Kami juga menyediakan sejumlah rumah warga yang bisa digunakan sebagai homestay bagi wisatawan yang ingin menginap di kawasan perkampungan penduduk," katanya.
Ia mengatakan, ada juga wisatawan yang memanfaatkan rumah penduduk sebagai homestay karena mereka ingin berintegrasi langsung dengan warga, mempelajari kultur dan budaya daerah.
"Rata-rata wisatawan yang memanfaatkan paket wisata malam ini adalah mereka yang jenuh dengan kebisingan di tengah keramaian kota, ada juga untuk kepentingan penelitian di kawasan Hutan Pelawan," katanya.
(T.KR-AMD/B/R014/R014) 21-03-2018 18:03:03
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami menawarkan paket wisata malam. Sejumlah fasilitas pendukung sudah kami siapkan, di antaranya rumah perkemahan dan homestay," kata Zaiwan, pengelola kawasan Hutan Pelawan di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, hingga kini sudah cukup banyak tamu yang mengambil paket wisata malam dengan bermalam di kawasan Hutan Pelawan sambil menikmati keheningan malam dan keindahan hutan dengan taman keanekaragaman hayati tersebut.
"Rata-rata yang mengambil paket tersebut wisatawan dari Pulau Jawa, ada kalangan pelajar, mahasiswa dan umum. Mereka bermalam dengan memanfaatkan sejumlah homestay yang sudah kami siapkan," katanya.
Pihaknya menyediakan dua jenis kemah homestay yaitu dengan menggunakan fasilitas listrik dan saung yang tanpa menggunakan penerang tetapi hanya memakai obor atau lampu dari minyak tanah.
"Kami juga menyediakan sejumlah rumah warga yang bisa digunakan sebagai homestay bagi wisatawan yang ingin menginap di kawasan perkampungan penduduk," katanya.
Ia mengatakan, ada juga wisatawan yang memanfaatkan rumah penduduk sebagai homestay karena mereka ingin berintegrasi langsung dengan warga, mempelajari kultur dan budaya daerah.
"Rata-rata wisatawan yang memanfaatkan paket wisata malam ini adalah mereka yang jenuh dengan kebisingan di tengah keramaian kota, ada juga untuk kepentingan penelitian di kawasan Hutan Pelawan," katanya.
(T.KR-AMD/B/R014/R014) 21-03-2018 18:03:03
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018