Pangkalpinang (ANTARA) - Zaiwan, Kepala Desa (Kades) Namang Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu kepala desa berprestasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada Sabtu (1/6) lalu, ia berhasil meraih 4 penghargaan sekaligus dalam ajang Paralegal Justice Awards (PJA) 2024 yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama dengan Mahkamah Agung, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa PDTT dan BPIP.
Zaiwan berhasil meraih 4 penghargaan dari 5 kriteria yakni, pertama, ia meraih penghargaan Non Litigation Peacemaker (NLP), karena berhasil jadi juru damai didesanya dan lulus ketika diuji dalam Paralegal Justice Accademy.
Kedua, menerima piagam, Anubhawa Sasana Jagaddhita, penghargaan bagi kepala desa dan lurah yang berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat serta mendukung investasi, pariwisata, dan pembukaan lapangan kerja melalui sumber daya alam dan kearifan lokal adat-istiadat.
Ketiga, meraih Penghargaan Paralegal Justice Award 2024, karena dapat NLP dan Anubhawa Sasana Jagaddhita. Penghargaan ini hanya diberikan kepada 50 orang peserta saja. Dari 300 orang peserta dari seluruh Indonesia di kriteria ini kades Keciput Kabupaten Belitung Pratiwi Perucha Belitung juga mendapat penghargaan yang sama. Oleh karena itu, Pj Bupati Belitung dan Bupati Bangka Tengah diundang pada malam anugerah Paralegal Justice Awards (PJA) 2024 di hotel Bidakara Jakarta Sabtu 1/6) lalu. Pj Bupati Belitung Yuspian hadir langsung , sedangkan Bupati Bangka Tengah di wakili oleh Staf Ahli A Saiful Nizam.
Keempat, Zaiwan berhasil terbaik satu sebagai peserta Favorit Publik dari Region 3 yakni Propinsi Kepri, Babel, Bengkulu dan Lampung .
“Untuk penghargaan Peserta Favorit Publik karena dukungan Voting online dari masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bupati Bangka Tengah, APDESI Bangka Tengah serta Kanwil Kemenkumham Babel yang terus mendorong masyarakat untuk memberikan vote-nya," ujar Zaiwan.
Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto dalam rilisnya Kamis (6/6) merasa Bangga dengan Zaiwan, karena telah mengharumkan nama Kepulauan Bangka Belitung di ajang bergengsi tersebut.
"Kami berharap tahun depan makin banyak kades /lurah dari Babel yang masuk nominasi PJA Award 2025 ,untuk itu perlu dukungan Masyarakat dan pemprov Babel serta pemkab/pemkot se-Babel, "kata Harun.
Desa Namang sendiri di bawah kepemimpinan Zaiwan banyak torehan prestasi tahun 2010 memperoleh penghargaan Wana Lestari dari Menteri Kehutanan. Di tahun 2017 dapat penghargaan Parama Karya dari Menteri Tenaga Kerja RI.
Beberapa penghargaan lain yang ia dan desanya peroleh diantaranya Kepala Desa Terbaik Kabupaten Bangka (2012), Penghargaan Adhikaya Pangan Nusantara kategori Pelaku Pembangunan Ketahan Pangan (2013), Tokoh Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2013), Tokoh Inspiratif Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Panitia Bersama Hari Pers Nasional (2016).
Beliau juga memperoleh penghargaan Anugerah Taman Kehati Palawan Kategori Pengelola Taman Kehati In Situ Terbaik (2017), Anubhawa Sasana Desa dari Menteri Hukum dan HAM RI (2018), Lencana Desa Mandiri dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (2022), Anugerah Desa Wisata Indonesia dari Kementerian Pariwisata RI (2023) dan Penghargaan Desa AVN (ASEAN Village Network) untuk Desa Namang Bangka Tengah dari Kemendes PDTT RI (2023).
Baca juga: Dua Kades Babel raih penghargaan 'Anubhawa Sasana Jagaddhita' di ajang Paralegal Justice Award Kemenkumham 2024
Baca juga: Sebanyak 12 Kades/Lurah Babel raih predikat NLP di Paralegal Justice Award Kemenkumham 2024
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Babel lepas 12 Kades/Lurah menuju Paralegal Academy 2024