Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk membantu permodalan berupa pinjaman bergulir kepada petani lada hitam di Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan Rp40 juta dari PT Timah untuk mengembangkan usaha lada hitam," kata salah seorang petani lada Koba, Zaiwan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, dana bergulir program kemitraan PT Timah sangat membantu petani untuk meningkatkan produksi, pengemasan dan pemasaran produk ke pasar lokal serta nasional.
"Saat ini permintaan lada hitam cukup tinggi dibandingkan lada putih dan dengan adanya bantuan modal usaha ini tentu akan memudahkan petani meningkatkan produk," katanya.
Ia beralih mengembangkan usaha lada putih ke hitam, karena pengolahannya lebih mudah, dan harga dan permintaan pasanya pun lebih tinggi.
"Saat ini harga lada hitam Rp110.000 per kilogram atau lebih tinggi dibandingkan lada putih hanya Rp43.000 per kilogram," katanya.
Ia berharap dengan bantuan modal usaha ini dapat mengembangkan usaha lebih besar, sehingga membuka lapangan kerja atau usaha baru bagi masyarakat lainnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah peduli terhadap usaha kecil masyarakat daerah ini," katanya.
Direktur Keuangan PT Timah Tbk Emil Emindra usai penyerahan dana program kemitraan sebesar Rp8,599 miliar mengatakan berkomitmen membantu semaksimal mungkin masyarakat dalam mengembangkan usaha secara mandiri.
"Kami berharap masyarakat membantu dan mendoakan agar PT Timah dapat meningkatkan kinerja, karena jika laba perusahaan besar tentu dana yang disalurkan kepada masyarakat juga akan semakin besar," ujarnya.