Jakarta (Antaranews Babel) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dijadwalkan Jumat menyampaikan kuliah umum di hadapan para perwira TNI siswa Pendidikan Reguler Angkatan LVI tahun ajaran 2018 di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung.

Informasi dari Kantor Staf Presiden (KSP) di Jakarta, Jumat pagi, menyebutkan mantan Panglima TNI itu akan membekali para siswa dengan materi mengenai tantangan geopolitik dan ekonomi dalam lingkungan yang berubah cepat.

Dewasa ini, TNI menyadari perlu adanya penguatan dalam hal pewarisan nilai-nilai kepemimpinan TNI yang berlandaskan 11 asas, mengingat proses tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan secara konsisten. Hal itu dapat dirasakan dengan masih adanya perwira TNI yang kurang berhasil dalam menjalankan kepemimpinannya.

Perwira siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LVI tahun ajaran 2018 Seskoad merupakan perwira pilihan yang diproyeksikan akan menjadi generasi penerus pimpinan TNI masa depan. Mereka dituntut memiliki kemampuan akademik yang tinggi, fisik yang prima, moral yang baik, dan memiliki semangat perjuangan bersendikan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Para siswa ini terdiri atas ketiga kesatuan TNI yakni Pasis TNI AD sebanyak 267 orang, Pasis TNI AL dam TNI AU masing-masing dua orang.

Selain itu, terdapat Pasis dari tentara negara sahabat sebanyak 10 orang yakni dari AS, Aljazair, Arab Saudi, Australia, India, Malaysia, Singapura, Pakistan, Thailand, dan Tiongkok.

Disebutkan pula bahwa Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko akan memaparkan pentingnya membangun TNI yang solid menghadapi tahun pesta demokrasi yang ditandai dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di 171 wilayah pada tahun 2018, dan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden pada tahun 2019.

"Saya juga akan memaparkan bagaimana para perwira TNI yang masih muda, sebagian termasuk generasi milenial, dapat beradaptasi dengan lingkungan dan kebutuhan dalam organisasi TNI yang modern," kata Moeldoko.

Pewarta: Budi Setiawanto

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018