Jakarta (Antaranews Babel) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang menyatakan, pengumpulan pajak dari masyarakat harus dimaksimalkan untuk pembangunan di daerah, karena daerah akan makmur kalau ada anggaran yang cukup.

"Masyarakat di daerah harus makmur. Ini momentumnya untuk makmurkan daerah, karena daerah bisa makmur kalau ada anggaran cukup," kata Oesman Sapta usai melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Objek Pajak di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan DPD RI mendukung penuh langkah pemerintah agar masyarakat melaporkan SPT PPh kepada pemerintah melalui Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.

Oso mengimbau kepada masyarakat khususnya di daerah agar mematuhi keputusan pemerintah tersebut dan dirinya telah meminta para anggota DPD ikut membantu menyosialisasikan program pemerintah ke daerah dalam rangka daftarkan diri mengisi SPT dan membayar pajak.

"Saya harap Dirjen Pajak bisa memenuhi targetnya dalam pengumpulan pajak dan hasilnya bisa maksimal dikembalikan kepada rakyat untuk mencapai kesejahteraan," ujarnya.

Oso menilai memang ada kritik terhadap langkah pemerintah mengumpulkan pajak namun harus diingat kalau pajak meningkat maka negara menjadi kuat.

Menurut dia, negara kuat diukur dari ketahanan pajaknya sehingga terlihat nilai kebangsaannya negara tersebut.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengapresiasi langkah Oso dan anggota DPD dalam melaporkan SPT PPh 2017 karena menjadi simbol DPD mengajak masyarakat untuk bersama-sama membayar SPT PPh.

"Semoga ini berasosiasi sampai ke daerah bahwa melaporkan pajak adalah kewajiban dan bukan sesuatu yang sulit. Ini mudah dilakukan dan kewajiban sebagai WNI," kata Robert.

Dia mengatakan, berdasarkan data Ditjen Pajak, saat ini sudah 7,3 juta SPT PPh Orang Pribadi yang disampaikan kepada Ditjen Pajak dan diharapkan hingga akhir bulan Maret 2018 mencapai 14 juta.

Target itu menurut dia meningkat dari tahun lalu sebesar 17 juta dan secara presentase kepatuhan pajak meningkat 80 persen.

"Kami harapkan sampai akhir bulan ini mencapai 14 juta SPT PPh, meningkat dari tahun lalu 12 juta," ujarnya.

Dia menilai tren kesadaran masyarakat dalam menyampaikan pajak sangat positif dan dari lima jenis pajak, ditargetkan penerimaannya mencapai Rp1.424 triliun.

Target itu menurut dia diharapkan tumbuh 23 persen dari tahun lalu karena sampai akhir Februari 2018, penerimaan pajak mengalami tren positif yaitu 14-15 persen, jauh lebih baik dari tahun lalu.

Pewarta: Imam

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018