Jakarta (Antaranews Babel) - Petugas Polda Metro Jaya menyatakan putra penggiat antinarkoba Henry Yosodiningrat positif mengonsumsi narkoba usai ditemukan pada salah satu SPBU di kawasan Jakarta Selatan.
"Sesuai permintaan orang tuanya dilakukan tes urine hasilnya positif," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa.
Argo menjelaskan awalnya Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) Henry Yosodiningrat menghubungi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi Suwondo Nainggolan guna mencari anaknya.
Argo menyebutkan Henry meminta Dirresnarkoba Polda Metro Jaya mencari putranya yang tidak pulang hingga larut malam.
Petugas menemukan putra Henry itu di sekitar SPBU Jakarta Selatan pada Senin (9/4) kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Tidak ditemukan obat terlarang," ujar Argo.
Usai ditemukan, Henry yang merupakan anggota DPR RI itu meminta anaknya memeriksa tes urine ternyata hasilnya positif mengonsumsi narkoba.
Petugas memulangkan dan menyerahkan korban kepada orang tua untuk menjalani pemeriksaan dokter dan rehabilitasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Sesuai permintaan orang tuanya dilakukan tes urine hasilnya positif," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa.
Argo menjelaskan awalnya Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) Henry Yosodiningrat menghubungi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi Suwondo Nainggolan guna mencari anaknya.
Argo menyebutkan Henry meminta Dirresnarkoba Polda Metro Jaya mencari putranya yang tidak pulang hingga larut malam.
Petugas menemukan putra Henry itu di sekitar SPBU Jakarta Selatan pada Senin (9/4) kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Tidak ditemukan obat terlarang," ujar Argo.
Usai ditemukan, Henry yang merupakan anggota DPR RI itu meminta anaknya memeriksa tes urine ternyata hasilnya positif mengonsumsi narkoba.
Petugas memulangkan dan menyerahkan korban kepada orang tua untuk menjalani pemeriksaan dokter dan rehabilitasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018