Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengandalkan sektor ekonomi kreatif untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran di daerah itu.
"Kalau mengandalkan bekerja di pemerintahan bisa dikatakan tidak ada, bekerja di perusahaan juga penyerapannya rendah, maka sektor ekonomi kreatif ini terus kami genjot untuk membuka lapangan pekerjaan baru," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, sekarang ini pemerintah daerah terus mendorong warga mengembangkan produk UMKM di antaranya tepung, minyak serai wangi, produk makanan berbahan baku ikan dan sejumlah produk kreatif lainnya.
"Ini sudah kami kembangkan dalam beberapa tahun ini dan bahkan juga sektor perkebunan bisa diandalkan untuk menyerap banyak tenaga kerja di antaranya sektor perkebunan lada," katanya.
Ibnu menyatakan angka pengangguran di daerah itu sudah menunjukkan grafik penurunan dan ini merupakan kondisi yang bagus karena daerah ini tengah gencar meningkatkan pembangunan di berbagai sektor.
"Sektor perkebunan, perikanan dan UMKM masih tetap menjadi andalan kami untuk memperkuat pondasi perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," katanya.
Baca juga: Bangka Tengah bertekad kembangkan sektor ekonomi kreatif
Khusus sektor perkebunan lada kata dia saat ini pemerintah daerah terus mendorong petani untuk meningkatkan produksi dengan menekan biaya produksi dan mengubah pola tanam.
"Sekarang produksi lada petani per batang baru 0,65 ons, saya ingin ditingkatkan lagi minimal mencapai satu kilogram per batang dengan mengubah pola tanam dan menggunakan junjung hidup karena itu dapat menekan biaya produksi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kalau mengandalkan bekerja di pemerintahan bisa dikatakan tidak ada, bekerja di perusahaan juga penyerapannya rendah, maka sektor ekonomi kreatif ini terus kami genjot untuk membuka lapangan pekerjaan baru," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, sekarang ini pemerintah daerah terus mendorong warga mengembangkan produk UMKM di antaranya tepung, minyak serai wangi, produk makanan berbahan baku ikan dan sejumlah produk kreatif lainnya.
"Ini sudah kami kembangkan dalam beberapa tahun ini dan bahkan juga sektor perkebunan bisa diandalkan untuk menyerap banyak tenaga kerja di antaranya sektor perkebunan lada," katanya.
Ibnu menyatakan angka pengangguran di daerah itu sudah menunjukkan grafik penurunan dan ini merupakan kondisi yang bagus karena daerah ini tengah gencar meningkatkan pembangunan di berbagai sektor.
"Sektor perkebunan, perikanan dan UMKM masih tetap menjadi andalan kami untuk memperkuat pondasi perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," katanya.
Baca juga: Bangka Tengah bertekad kembangkan sektor ekonomi kreatif
Khusus sektor perkebunan lada kata dia saat ini pemerintah daerah terus mendorong petani untuk meningkatkan produksi dengan menekan biaya produksi dan mengubah pola tanam.
"Sekarang produksi lada petani per batang baru 0,65 ons, saya ingin ditingkatkan lagi minimal mencapai satu kilogram per batang dengan mengubah pola tanam dan menggunakan junjung hidup karena itu dapat menekan biaya produksi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018