Sungailiat (Antaranews Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendatangkan panelis asal Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Padjajaran guna mengisi kegiatan debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka 2018.

"Kita harus netral sehingga panelis dan moderator didatangkan dari luar Bangka Belitung yakni dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Padjajaran," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka, Zulkarnain Alijudin saat membuka kegiatan debat publik di Ruang Aurora Tanjung Pesona Beach and Resort di Sungailiat, Rabu.

Ia mengatakan KPU Kabupaten Bangka juga mendatangkan moderator asal Jakarta dari konsultan manajemen yakni Irene Sugiarto.

Menurut dia, telah menyiapkan persiapan untuk debat yang akan dilaksanakan pasangan calon baik tekhnis maupun non tekhnis, terkhusus pasangan calon di larang saling serang secara pribadi.

"Semua pasangan calon menghadiri debat publik dengan jumlah peserta pendukung sebanyak 120 orang," katanya.

Bahan debat pun telah diberikan pasangan calon terbagi dalam berbagai sesi termasuk pertanyaan dari para panelis kepada pasangan calon.

Ia mengatakan pengamanan telah dikoordinasikan ke pihak kepolisian baik bagi pendukung di ruangan maupun di luar ruangan,pendukung yang berada di dalam ruangan diwajibkan mengenakan tanda pengenal yang disediakan KPU Kabupaten Bangka.

Tujuan debat publik dilaksanakan untuk mempertajam visi dan misi pasangan calon sehingga bisa diketahui seperti apa detail supaya masyarakat akan menilai seperti apa visi dan misi semua calon.

"Ketika calon mengemukakan sesuatu dan menjadi perbincangan masyarakat akan mendapat tanggapan. Ini penajaman visi dan misi calon sehingga masyarakat akan semakin mengerti program bagi mereka," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018