Sungailiat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melibatkan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang 2025.
"Dilibatkan pihak PT Pos Indonesia sebagai perusahaan jasa pengiriman karena dianggap sudah berpengalaman sehingga diharapkan dalam distribusi logistik seperti, kotak suara dan surat suara pilkada berjalan lancar," kata Sekretaris KPU Bangka, Basuni di Sungailiat, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya teknis distribusi logistik pilkada kepada PT Pos Indonesia, namun ditekankan sebelum pelaksanaan pemungutan suara pada 27 Agustus 2025 semua logistik sudah harus sampai di tempat pemungutan suara.
"Tercatat ratusan ribu lembar surat suara yang akan dikirim PT Pos Indonesia ke 459 tempat pemungutan suara yang tersebar di 81 desa dan kelurahan," jelas Basuni.
Dia optimis distribusi logistik surat suara Pilkada Ulang 2025 oleh PT Pos Indonesia akan berjalan lancar karena volume logistik yang lebih sederhana dibanding pada pemilihan legislatif.
"Saya minta PT Pos Indonesia sebagai perusahaan jasa pengiriman milik pemerintah, menyediakan armada angkutan barang yang memadai dan memastikan logistik tetap aman, mengingat saat ini masih terjadi hujan," jelas dia.
Menurut Basuni, pihaknya masih menuntaskan persiapan logistik. Proses tersebut mencakup penyusunan perlengkapan pemungutan suara ke dalam kotak surat suara.
Pilkada Ulang 2025 di Kabupaten Bangka, KPU mencatat jumlah daftar pemilih tetap pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2025 sebanyak 242.582 pemilih terdiri dari 123.983 pemilih laki-laki dan 118.599 pemilih perempuan.
Pada Pilkada Ulang 2025 itu diikuti lima pasangan calon masing - masing, nomor urut satu pasangan Fery Insani - Syahbudin, nomor urut dua Naziarto dengan Usnen, nomor tiga Aksan Visyawan dengan Rustam Jaseli, nomor urut empat Andi Kusuma dengan Budiyono dan nomor urut lima pasangan Rato Rusdiyanto - Ramadian.
