Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan event pariwisata "Toboali City On Fire" (TCOF) 2018, sebagai upaya pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah itu.
"Kegiatan TCOF season III ini merupakan agenda event dan pariwisata nasional yang digelar setiap tahun di Bangka Selatan pada Juli 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Haris Setiawan di Toboali, Sabtu.
Ia mengatakan TCOF akan digelar selama 3 hari mulai 27 hingga 29 Juli 2018 dengan mengusung tema "Keberagaman Budaya dan Lingkungan Hidup", sebagai upaya pemerintah mempromosikan keindahan alam, seni budaya dan keramatamahan masyarakat di daerah ini.
"Dengan mengusung tema keberagaman budaya dan lingkungan diharapkan dapat nemotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan melestarikan budaya yang ada agar terjaga eksistensinya," ujarnya.
Selain itu, TCOF ini dilaksanakan dalam rangka untuk menggelorakan potensi wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Bangka Selatan di tingkat nasional dan internasional.
"Banyak potensi wisata kita yang harus kita perkenalkan kepada masyarakat luar dan saya rasa TCOF ini merupakan momentum yang pas untuk mempromosikan potensi yang ada di daerah kita baik itu destinasi wisata, makanan khas , kebudayaan dan lain sebagainya," katanya.
Ia menargetkan sebelum bulan puasa Ramadhan, panitia TCOF season III dan lokasi tempat pelaksanaannya sudah selesai dibahas dan dibentuk, sehingga pada bulan Juni tinggal pemantapan.
"Untuk tema TCOF season III masih tetap sama dengan sebelumnya. Hal ini kami pertahankan karena saat ini lingkungan hidup menjadi sorotan dunia, tentu moment TCOF ini dikemas sebaik-baiknya, sehingga mendapatkan respon yang positif dari pengunjung nantinya, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kegiatan TCOF season III ini merupakan agenda event dan pariwisata nasional yang digelar setiap tahun di Bangka Selatan pada Juli 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Haris Setiawan di Toboali, Sabtu.
Ia mengatakan TCOF akan digelar selama 3 hari mulai 27 hingga 29 Juli 2018 dengan mengusung tema "Keberagaman Budaya dan Lingkungan Hidup", sebagai upaya pemerintah mempromosikan keindahan alam, seni budaya dan keramatamahan masyarakat di daerah ini.
"Dengan mengusung tema keberagaman budaya dan lingkungan diharapkan dapat nemotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan melestarikan budaya yang ada agar terjaga eksistensinya," ujarnya.
Selain itu, TCOF ini dilaksanakan dalam rangka untuk menggelorakan potensi wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Bangka Selatan di tingkat nasional dan internasional.
"Banyak potensi wisata kita yang harus kita perkenalkan kepada masyarakat luar dan saya rasa TCOF ini merupakan momentum yang pas untuk mempromosikan potensi yang ada di daerah kita baik itu destinasi wisata, makanan khas , kebudayaan dan lain sebagainya," katanya.
Ia menargetkan sebelum bulan puasa Ramadhan, panitia TCOF season III dan lokasi tempat pelaksanaannya sudah selesai dibahas dan dibentuk, sehingga pada bulan Juni tinggal pemantapan.
"Untuk tema TCOF season III masih tetap sama dengan sebelumnya. Hal ini kami pertahankan karena saat ini lingkungan hidup menjadi sorotan dunia, tentu moment TCOF ini dikemas sebaik-baiknya, sehingga mendapatkan respon yang positif dari pengunjung nantinya, " katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018