Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mendorong pengembangan objek wisata bahari di kawasan Tebok, Desa Kurau Timur karena memiliki potensi dan juga mendapat dukungan dari masyarakat.
"Saya rasa Tebok bisa dijadikan kawasan wisata baru dengan konsep yang tentu harus berbeda dengan kawasan wisata lainnya karena Tebok berada di muara sungai dan dikelilingi hutan bakau," katanya saat meninjau kawasan Tebok, Minggu.
Ibnu Saleh mendorong kelompok wisata bahari di daerah itu untuk mewujudkan Tebok menjadi destinasi wisata baru yang diminati wisatawan lokal dan mancanegara.
"Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap sektor kepariwisataan, kelompok sadar wisata seperti ini yang kami inginkan dan terus didorong," katanya.
Ada beberapa kawasan wisata di daerah itu terbentuk dan dibentuk oleh masyarakat termasuk kawasan Tebok dan dikenal masyarakat karena memiliki rasa kepedulian yang tinggi.
"Kami siap membantu untuk melengkapi berbagai fasilitas pendukung agar terlaksana pembangunan dan pengembangan baik bidang tata kelola wisata maupun infrastruktur yang ada di kawasan Tebok," katanya.
Sementara pengelola kawasan wisata Tebok, Eza Annabil mengatakan kawasan itu awalnya adalah tempat doking perahu atau kapal nelayan serta tepian untuk membongkar ikan nelayan Desa Kurau Timur.
"Kami melihat ada potensi lain yang bisa dikembangkan di antaranya potensi wisata, maka sekarang kami secara perlahan melengkapi berbagai fasilitas secara swadaya. Dukungan pemerintah juga sudah ada di antaranya pengaspalan jalan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya rasa Tebok bisa dijadikan kawasan wisata baru dengan konsep yang tentu harus berbeda dengan kawasan wisata lainnya karena Tebok berada di muara sungai dan dikelilingi hutan bakau," katanya saat meninjau kawasan Tebok, Minggu.
Ibnu Saleh mendorong kelompok wisata bahari di daerah itu untuk mewujudkan Tebok menjadi destinasi wisata baru yang diminati wisatawan lokal dan mancanegara.
"Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap sektor kepariwisataan, kelompok sadar wisata seperti ini yang kami inginkan dan terus didorong," katanya.
Ada beberapa kawasan wisata di daerah itu terbentuk dan dibentuk oleh masyarakat termasuk kawasan Tebok dan dikenal masyarakat karena memiliki rasa kepedulian yang tinggi.
"Kami siap membantu untuk melengkapi berbagai fasilitas pendukung agar terlaksana pembangunan dan pengembangan baik bidang tata kelola wisata maupun infrastruktur yang ada di kawasan Tebok," katanya.
Sementara pengelola kawasan wisata Tebok, Eza Annabil mengatakan kawasan itu awalnya adalah tempat doking perahu atau kapal nelayan serta tepian untuk membongkar ikan nelayan Desa Kurau Timur.
"Kami melihat ada potensi lain yang bisa dikembangkan di antaranya potensi wisata, maka sekarang kami secara perlahan melengkapi berbagai fasilitas secara swadaya. Dukungan pemerintah juga sudah ada di antaranya pengaspalan jalan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018