Payung, Bangka Selatan (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Payung guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah itu.
"Pembangunan rumah sakit ini merupakan implementasi dari salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan kualitas hidup manusia," kata Bupati Bangka Selatan Justiar Noer usai meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) Payung di Payung, Senin.
Ia mengatakan penambahan fasilitas kesehatan ini merupakan strategi pemerintah dalam rangka melakukan penguatan pelayanan kesehatan di Bangka Selatan.
"Saat ini kita hanya memiliki satu RSUD di Toboali sebagai tempat rujukan dari pasien antarkecamatan. Jadi dengan hadirnya RSP ini diharapkan dapat menjadi alternatif lain bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara intensif," ujarnya.?
Menurut dia pembangunan RSP ini merupakan salah satu jawaban terhadap terbatasnya fasilitas kesehatan di Bangka Selatan.
"Ini merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan," katanya.
Sekertaris Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Samsir mengatakan pembangunan rumah sakit ini akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi yang lokusnya ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.
"Proses untuk merealisasikan fasilitas kesehatan bagi masyarakat ini bukanlah perkara mudah dan juga memakan waktu yang lumayan panjang," ujarnya.?
a mengatakan dengan alasan jarak rentang antara puskesmas dengan RS terdekat lebih dari 60 km dan itu tidak sesuai dengan Permenkes, jadi pembangunan RSP ini sangat penting dan tepat untuk dilaksanakan.
"Selama ini Puskesmas Payung sebagai puskesmas rawat inap sudah kelebihan kapaitas, sehingga banyak pasien yg tidak tertampung karena keterbatasan ruang rawat inap, maka dari itu pembangunan ini harus segera direalisasikan karena sifatnya mendesak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pembangunan rumah sakit ini merupakan implementasi dari salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan kualitas hidup manusia," kata Bupati Bangka Selatan Justiar Noer usai meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) Payung di Payung, Senin.
Ia mengatakan penambahan fasilitas kesehatan ini merupakan strategi pemerintah dalam rangka melakukan penguatan pelayanan kesehatan di Bangka Selatan.
"Saat ini kita hanya memiliki satu RSUD di Toboali sebagai tempat rujukan dari pasien antarkecamatan. Jadi dengan hadirnya RSP ini diharapkan dapat menjadi alternatif lain bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara intensif," ujarnya.?
Menurut dia pembangunan RSP ini merupakan salah satu jawaban terhadap terbatasnya fasilitas kesehatan di Bangka Selatan.
"Ini merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan," katanya.
Sekertaris Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Samsir mengatakan pembangunan rumah sakit ini akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi yang lokusnya ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.
"Proses untuk merealisasikan fasilitas kesehatan bagi masyarakat ini bukanlah perkara mudah dan juga memakan waktu yang lumayan panjang," ujarnya.?
a mengatakan dengan alasan jarak rentang antara puskesmas dengan RS terdekat lebih dari 60 km dan itu tidak sesuai dengan Permenkes, jadi pembangunan RSP ini sangat penting dan tepat untuk dilaksanakan.
"Selama ini Puskesmas Payung sebagai puskesmas rawat inap sudah kelebihan kapaitas, sehingga banyak pasien yg tidak tertampung karena keterbatasan ruang rawat inap, maka dari itu pembangunan ini harus segera direalisasikan karena sifatnya mendesak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018