Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih 360 tenaga penyuluh pertanian menggunakan aplikasi teknologi informasi yang dinamai "DataHub", guna memudahkan mereka mendata dan melaporkan data perkebunan lada putih secara benar, cepat dan akurat.
"Pelatihan ini untuk meningkatkan produktivitas hasil perkebunan lada dengan memanfaatkan aplikasi Datahub," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pelatihan menggunakan aplikasi datahub ini cukup penting untuk meningkatkan sumber daya manusia tenaga penyuluh dalam memberikan pemahaman kepada para petani untuk mendapatkan data pertanian dengan lengkap.
"Pendataan dimulai dari jumlah petani, luas lahan yang digunakan, produksi yang dihasilkan, jumlah tanaman yang telah menghasilkan, serta penggunaan pupuk dapat dipantau secara cepat dan akurat sehingga memiliki data yang valid," katanya.
Selain itu kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tingkat Balai Penyuluhan di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Kita berharap tenaga penyuluh dapat bekerja dengan baik dalam mendata produksi lada. Dengan adanya aplikasi DataHub ini juga kinerja para tenaga penyuluh dapat termonitor dan terpantu dimana saja dan kapan saja," katanya.
Menurut dia tugas penyuluh adalah membina petani, kelompok tani, serta Gabungan Kelompok Petani, sehingga dengan adanya aplikasi ini akan sangat membantu dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
"Diharapkan kegiatan ini dapat menambah kecerdasan dan kinerja tenaga penyuluh serta semangat para petani untuk bertani lada secara maksimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pelatihan ini untuk meningkatkan produktivitas hasil perkebunan lada dengan memanfaatkan aplikasi Datahub," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pelatihan menggunakan aplikasi datahub ini cukup penting untuk meningkatkan sumber daya manusia tenaga penyuluh dalam memberikan pemahaman kepada para petani untuk mendapatkan data pertanian dengan lengkap.
"Pendataan dimulai dari jumlah petani, luas lahan yang digunakan, produksi yang dihasilkan, jumlah tanaman yang telah menghasilkan, serta penggunaan pupuk dapat dipantau secara cepat dan akurat sehingga memiliki data yang valid," katanya.
Selain itu kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tingkat Balai Penyuluhan di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Kita berharap tenaga penyuluh dapat bekerja dengan baik dalam mendata produksi lada. Dengan adanya aplikasi DataHub ini juga kinerja para tenaga penyuluh dapat termonitor dan terpantu dimana saja dan kapan saja," katanya.
Menurut dia tugas penyuluh adalah membina petani, kelompok tani, serta Gabungan Kelompok Petani, sehingga dengan adanya aplikasi ini akan sangat membantu dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
"Diharapkan kegiatan ini dapat menambah kecerdasan dan kinerja tenaga penyuluh serta semangat para petani untuk bertani lada secara maksimal," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018