Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan pangan dan sandang untuk meringankan beban korban kebakaran di Jalan Trem Kota Pangkalpinang pada Kamis dinihari.
"Bantuan pangan, sandang, perlengkapan bayi dan peralatan rumah tangga lainnya ini merupakan stok penanganan bencana sosial," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinkessos Kepulauan Babel, Isa Anshorie di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kejadian kebakaran di Jalan Trem Kawasan Pasar Pembangunan Pangkalpinang pada Kamis dinihari pukul 02.00 WIB menghanguskan 10 unit rumah dan harga benda warga korban bencana alam tersebut.
Sementara jumlah korban kebakaran tersebut sebanyak 48 jiwa terdiri orang dewasa, anak-anak dan bayi dan diharapkan bantuan makanan siap saji, pakaian, seragam sekolah, perlengkapan bayi dan peralatan rumah tangga ini dapat meringankan beban korban bencana ini.
"Bantuan ini disesuikan dengan kebutuhan korban pascakebakaran di pusat kota ini," katanya.
Selain bantuan dari pemerintah provinsi, pihaknya juga menyalurkan bantaun dari pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah provinsi, sebegai bentuk kepedulian PNS kepada warga korban bencana ini.
"Kita sedih dan prihatin melihat kondisi anak-anak korban kebakaran yang trauma, bahkan mereka masih sempat menanyakan pakaian lebaran yang hangus terbakar," katanya.
Menurut dia kebakaran hebat disaat warga makan sahur ini, disengaja oleh salah seorang warga yang mengalami nganguan jiwa atau keterbelakangan mental.
"Saat ini pelaku pembakaran sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian untuk mengetahui apa penyebab pelaku membakar rumah kosong yang menyebar ke rumah warga lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Bantuan pangan, sandang, perlengkapan bayi dan peralatan rumah tangga lainnya ini merupakan stok penanganan bencana sosial," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinkessos Kepulauan Babel, Isa Anshorie di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kejadian kebakaran di Jalan Trem Kawasan Pasar Pembangunan Pangkalpinang pada Kamis dinihari pukul 02.00 WIB menghanguskan 10 unit rumah dan harga benda warga korban bencana alam tersebut.
Sementara jumlah korban kebakaran tersebut sebanyak 48 jiwa terdiri orang dewasa, anak-anak dan bayi dan diharapkan bantuan makanan siap saji, pakaian, seragam sekolah, perlengkapan bayi dan peralatan rumah tangga ini dapat meringankan beban korban bencana ini.
"Bantuan ini disesuikan dengan kebutuhan korban pascakebakaran di pusat kota ini," katanya.
Selain bantuan dari pemerintah provinsi, pihaknya juga menyalurkan bantaun dari pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah provinsi, sebegai bentuk kepedulian PNS kepada warga korban bencana ini.
"Kita sedih dan prihatin melihat kondisi anak-anak korban kebakaran yang trauma, bahkan mereka masih sempat menanyakan pakaian lebaran yang hangus terbakar," katanya.
Menurut dia kebakaran hebat disaat warga makan sahur ini, disengaja oleh salah seorang warga yang mengalami nganguan jiwa atau keterbelakangan mental.
"Saat ini pelaku pembakaran sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian untuk mengetahui apa penyebab pelaku membakar rumah kosong yang menyebar ke rumah warga lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018