Koba  (Antaranews Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka kelas pemilu, untuk memberikan pendidikan politik dan menyosialisasikan tentang kepemiluan kepada masyarakat.

"Setelah didirikan rumah pintar pemilu, sekarang kami membuka kelas pemilu untuk masyarakat terutama kepada pemilih pemula," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Tengah, Suryansyah di Koba, Minggu.

Pihaknya membuka sebanyak tiga kelas pemilu dimana nanti siswa pemilu akan mempelajari semua yang berkaitan dengan kepemiluan dan demokrasi, dengan harapan mereka bisa membantu penyelenggara dalam memberikan kesadaran berpolitik di tengah masyarakat.

"Mereka belajar di kelas pemilu tentang demokrasi sesuai dengan kittahnya dan mereka dilibatkan dalam menyosialisasikan kepada masyarakat dan dilibatkan dalam menyukseskan Pemilu 2019," katanya.

Ia juga mengatakan, kelas pemilu ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih terutama para pemilih pemula dan pihaknya menargetkan angka partisipasi Pemilu 2019 mencapai 75 persen.

"Selama ini angka tersebut belum pernah tercapai, maka berbagai upaya dan strategi akan kami lakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih di antaranya dengan membuka kelas pemilu yaitu belajar singkat secara komprehensif tentang kepemiluan.

Ia mengatakan, peran partai politik, caleg, pemerintah, dan sejumlah elemen masyarakat sangat diharapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suara mereka.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya angka partisipasi di Bangka Tengah pada Pilkada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2016 sebesar 62 persen. Sedangkan Pilkada Kabupaten Bangka Tengah 2015 sebesar 68 persen.

"Tetapi secara kualitas, pelaksanaan pemilu tercapai yakni pemilu aman, sukses, dan damai," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018