Koba (Antaranews Babel) - DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendatang pabrik sawit milik CV Mall guna menyikapi keluhan sejumlah petani sawit di daerah itu.

"Sejumlah petani sawit datang kepada kami mengeluhkan panjangnya antrean untuk menjual TBS mereka di CV Mall sehingga harus menunggu cukup lama," kata Ketua DPRD Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Jumat.

Pihaknya mendatangi manajemen CV Mall mendampingi para supir truk dan petani sawit untuk mendengarkan langsung penjelasan dari pihak perusahaan terkait dengan apa yang dikeluhkan para petani.

"Saya hanya mendampingi saja, setelah bertemu dan dijelaskan pihak perusahaan maka semuanya menjadi jelas sehingga tidak ada saling menyalahkan lagi," katanya.

Algafry mengatakan, keluhan para petani sawit tersebut langsung didengar dan dicatat oleh pihak perusahaan untuk segera ditindaklanjuti.

"Tentu saya berharap setelah pertemuan tersebut bisa menjawab keluhan para petani sawit karena wajar mereka mengeluh, kalau buah sawit terlalu lama dalam mobil tentu merugikan para petani juga," katanya.

Ia menambahkan, para supir truk dan petani mengeluh karena mereka cukup lama berada dalam antrean panjang dan bahkan sampai berhari-hari.

"Kalau sudah sampai berhari-hari tentu mengganggu kualitas buah sawit dan harga jual bisa anjlok," katanya.

Sebelumnya para supir truk dan petani sawit mendatangi DPRD Kabupaten Bangka Tengah untuk mengadukan persoalan yang mereka alami, yang kemudian segera disikapi para anggota dewan dengan menemui pihak perusahaan.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018