Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pinang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan 6.000 pelanggan baru hingga akhir 2018 guna meningkatkan akses air bersih masyarakat di daerah itu.

"Sampai saat ini ada sekitar 4.300 rumah yang berlangganan air bersih dan sampai akhir 2018 nanti kami menargetkan minimal 6.000 pelanggan baru PDAM," kata Direktur PDAM Tirta Pinang Pangkalpinang, Zuniar Nangtjik, Kamis.

Setiap bulan setidaknya ada sekitar 120 pelanggan baru yang berlangganan dengan PDAM Tirta Pinang untuk mendapatkan air bersih.

"Setiap bulan ada penambahan 120 pelanggan baru, bahkan bulan ini mencapai 140 pelanggan baru yang berlangganan air bersih," katanya.

Menurut Zuniar, untuk merealisasi target penambahan pelanggan baru tersebut ada sedikit kesulitan, karena jaringan pipa distribusi yang menyambungkan air bersih ke rumah-rumah warga masih minim.

"Meskipun demikian kami tetap optimis target sebanyak 6.000 pelanggan akan tetap terealisasi di akhir tahun nanti, karena kesulitan jaringan distribusi kami atasi secara bertahap dengan menggunakan anggaran internal PDAM," ujarnya.

Selain itu, pemberian diskon untuk pemasangan baru pun gencar dilakukan agar pelanggan baru PDAM Tirta Pinang terus bertambah.

"Biasanya setiap hari besar seperti hari raya dan juga bulan puasa kami berikan diskon untuk masyarakat yang ingin berlangganan. Dulu tarif pemasangan baru bisa mencapai Rp1,5 juta, namun untuk menyerap pelanggan kini kami hanya mematok tarif Rp1 juta untuk pemasangan baru," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018