Sungailiat,17/7 (Antara) - Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungiliat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tri Arie Wibowo, mengajak seluruh nelayan dan masyarakat umum lainnya untuk tetap menjaga kebersihan kolam pelabuhan.
Kolam pelabuhan harus tetap terjaga kebersihan dari sampah untuk kelancaran tambat labuh kapal penangakapan ikan oleh nelayan setempat.
"Kolam pelabuhan sebagai infrastruktur yang harus tetap terjaga kebersihan dan ketertibannya," katanya di Sungailiat, Selasa.
Begitu pula halnya di area dermaga pelabuhan, kata dia, kebersihan, keamanan dan ketertiban harus tetap terjaga guna memberikan rasa nyaman bagi nelayan dan masyarakat pengunjung.
"Saya minta baik nelayan maupun masyarakat pengunjung pelabuhan untuk bersama-sama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempat yang sudah kami sediakan," katanya.
Ia mengatakan, sampah yang menumpuh di kolam pelabuhan tentu akan menghambat olah gerak kapal yang melakukan tambat labuh.
"Kami mempersilahkan masyarakat umum masuk di kawasan pelabuhan namun tetap harus mentaati aturan seperti, menjaga kebersihan dan ketertiban termasuk mentaati pemberlakukan jam masuk bagi masyarakat umum," katanya.
Semua pengunjung pelabuhan baik nelayan ataupun masyarakat umum harus melewati pos keamanan yang ada di pintu pelabuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kolam pelabuhan harus tetap terjaga kebersihan dari sampah untuk kelancaran tambat labuh kapal penangakapan ikan oleh nelayan setempat.
"Kolam pelabuhan sebagai infrastruktur yang harus tetap terjaga kebersihan dan ketertibannya," katanya di Sungailiat, Selasa.
Begitu pula halnya di area dermaga pelabuhan, kata dia, kebersihan, keamanan dan ketertiban harus tetap terjaga guna memberikan rasa nyaman bagi nelayan dan masyarakat pengunjung.
"Saya minta baik nelayan maupun masyarakat pengunjung pelabuhan untuk bersama-sama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempat yang sudah kami sediakan," katanya.
Ia mengatakan, sampah yang menumpuh di kolam pelabuhan tentu akan menghambat olah gerak kapal yang melakukan tambat labuh.
"Kami mempersilahkan masyarakat umum masuk di kawasan pelabuhan namun tetap harus mentaati aturan seperti, menjaga kebersihan dan ketertiban termasuk mentaati pemberlakukan jam masuk bagi masyarakat umum," katanya.
Semua pengunjung pelabuhan baik nelayan ataupun masyarakat umum harus melewati pos keamanan yang ada di pintu pelabuhan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018