Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadikan terasi sebagai produk unggulan karena memiliki cita rasa yang khas dan permintaan pasar yang tinggi.

"Saat ini pelaku UMKM masih menjadikan terasi sebagai produk primadona karena permintaan pasar yang tinggi," kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangka Selatan, Basu Priatna di Toboali, Senin.

Ia mengatakan terasi Bangka Selatan selalu diburu pelancong baik lokal maupun luar daerah sebagai buah tangan usai berkunjung ke bumi junjong besaoh.

Selain itu, setiap kali pemerintah daerah mengikuti pameran produk di tingkat provinsi dan nasional, terasi juga laris manis dipilih oleh para pengunjung.

Meskipun demikian, kata dia dalam memproduksi terasi para pelaku UMKM masih kesulitan untuk mendapatkan bahan baku untuk membuat terasi.

"Pelaku UMKM yang membuat terasi di Bangka Selatan lumayan banyak, namun produksinya belum maksimal karena kesulitan bahan baku, dikarenakan bahan utamanya bersifat musiman," ujarnya.

Ia mengatakan untuk pemasaran sendiri selain dalam provinsi, terasi bangka selatan juga sudah mencapai pasaran nasional.

"Terasi atau yang lebih dikenal dengan belacan ini tidak hanya diminati masyarakat lokal saja, namun komoditi ini juga menjadi primadona di pasar nasional," katanya.

Menurut dia untuk mendorong peningkatan kesejahteraan para pelaku UMKM yang ada didaerah itu, pemerintah daerah juga telah melakukan berbagai macam upaya, seperti menyelenggarakan pelatihan, mencari market dan berbagai hal lainnya.

"Kami mendukung para pelaku UMKM dengan semaksimal mungkin dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018