Tanjung Pandan (Antaranews Babel) - Dinas Satpol PP dan Kebakaran Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mengantisipasi kebakaran lahan kering saat memasuki musim kemarau di daerah itu.

"Ada dua wilayah yang rawan karena lahan keringnya banyak yaitu Air Ranggung dan Desa Juru Seberang. Kami antisipasi terus dan bersiaga dari segi unit damkar dan juga pasukan," kata Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Kebakaran Kabupaten Belitung, Sonya Butar di Tanjung Pandan, Sabtu.

Regu pemadam kebakaran disiagakan beserta empat unit kendaraan pemadam jika sewaktu-waktu adanya laporan kebakaran yang diterima.

"Kami terbagi dalam tiga regu, satu regu sebanyak 14 personel. Mereka piket bergantian selama 24 jam. Selalu dalam kondisi siap dan siaga," katanya menambahkan.

Berdasarkan laporan, volume kebakaran terakhir di daerah itu mulai meningkat, dimana sampai Juli 2018 sudah ada 10 kasus kebakaran dan dominannya kebakaran lahan kering. 

Menurut Sonya, daerah itu mulai memasuki musim kemarau dan diperkirakan akan berlangsung hingga September 2018. Untuk itu masyarakat diimbau agar menjaga lingkungan dan tidak menghidupkan api di titik-titik rawan.

"Kondisi musim kemarau kabarnya hingga September nanti. Jadi kami harapkan masyarakat jaga lingkungan. Jangan bermain api atau membakar di lahan kering. Juga jangan membuang puntung rokok di lahan kering," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018