Sejumlah warga Desa Kurau Timur, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menginginkan kawasan Muara Tebok menjadi destinasi wisata memancing udang.
"Selama ini kawasan tersebut selalu menjadi tempat favorit bagi mereka yang memiliki hobi memancing udang, bahkan para pemancing mania berdatangan dari berbagai daerah," kata M Tamimi, salah seorang warga di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, ke depan kawasan Tebok Kurau tersebut bisa dijadikan destinasi wisata baru jika dikelola dan dikemas dengan baik sehingga memiliki daya tarik tersendiri terutama bagi wisatawan yang hobi memancing.
"Justru itu dalam waktu dekat kami akan mengadakan lomba mancing udang di kawasan Muara Tebok dengan harapan ke depan bisa dijadikan agenda wisata tahunan," katanya.
Ia mengatakan, rencana menggelar lomba mancing tersebut mendapat sambutan cukup baik dari sejumlah warga karena sesuai dengan keinginan mereka untuk memoles Tebok menjadi kawasan wisata baru.
"Kami akan coba mengemas kegiatan lomba mancing dengan baik sehingga banyak peminat dan ini awal untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata memancing udang," katanya.
Ia menambahkan destinasi wisata memancing udang sangat menarik dan unik sehingga sangat optimistis akan mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah itu.
"Kalau lomba mancing ini terlaksana dengan sukses, maka kami akan mencoba merekomendasikan kepada dinas terkait untuk memasukkan lomba mancing udang ini agenda wisata yang rutin diselenggarakan setiap tahun," katanya.
Sementara warga Desa Kurau lainnya, Mas Gon mengatakan kawasan Tebok sudah mulai dibangun warga secara swadaya mulai dari pembuatan gerbang, pembangunan gazebo hingga lampu penerangan.
"Kami punya komunitas cinta wisata dan lingkungan, mereka yang terus bergerak menggali potensi Tebok menjadi kawasan wisata," katanya.
Bahkan kata dia Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh mendukung penuh kawasan Tebok dijadikan objek wisata baru karena memiliki potensi.
"Kami hanya mengharapkan dorongan dan dukungan pemerintah, kesadaran warga sudah ada untuk menjadikan kawasan wisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Selama ini kawasan tersebut selalu menjadi tempat favorit bagi mereka yang memiliki hobi memancing udang, bahkan para pemancing mania berdatangan dari berbagai daerah," kata M Tamimi, salah seorang warga di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, ke depan kawasan Tebok Kurau tersebut bisa dijadikan destinasi wisata baru jika dikelola dan dikemas dengan baik sehingga memiliki daya tarik tersendiri terutama bagi wisatawan yang hobi memancing.
"Justru itu dalam waktu dekat kami akan mengadakan lomba mancing udang di kawasan Muara Tebok dengan harapan ke depan bisa dijadikan agenda wisata tahunan," katanya.
Ia mengatakan, rencana menggelar lomba mancing tersebut mendapat sambutan cukup baik dari sejumlah warga karena sesuai dengan keinginan mereka untuk memoles Tebok menjadi kawasan wisata baru.
"Kami akan coba mengemas kegiatan lomba mancing dengan baik sehingga banyak peminat dan ini awal untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata memancing udang," katanya.
Ia menambahkan destinasi wisata memancing udang sangat menarik dan unik sehingga sangat optimistis akan mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah itu.
"Kalau lomba mancing ini terlaksana dengan sukses, maka kami akan mencoba merekomendasikan kepada dinas terkait untuk memasukkan lomba mancing udang ini agenda wisata yang rutin diselenggarakan setiap tahun," katanya.
Sementara warga Desa Kurau lainnya, Mas Gon mengatakan kawasan Tebok sudah mulai dibangun warga secara swadaya mulai dari pembuatan gerbang, pembangunan gazebo hingga lampu penerangan.
"Kami punya komunitas cinta wisata dan lingkungan, mereka yang terus bergerak menggali potensi Tebok menjadi kawasan wisata," katanya.
Bahkan kata dia Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh mendukung penuh kawasan Tebok dijadikan objek wisata baru karena memiliki potensi.
"Kami hanya mengharapkan dorongan dan dukungan pemerintah, kesadaran warga sudah ada untuk menjadikan kawasan wisata," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018