Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan kawasan mina wisata di objek wisata Danau Pading yang memiliki daya tarik tersendiri untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Untuk mengembangkan kawasan mina wisata ini kita menebarkan sebanyak 2.000 benih ikan nila hitam di Danau Pading," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Danau Pading merupakan destinasi wisata baru yang sudah dikenal wisatawan lokal dan mancanegara. Danau Pading merupakan bekas penambangan bijih timah skala besar yang sudah berusia lebih dari 50 tahun.
Seiring perjalanan waktu lubang bekas tambang itu terbentuk menjadi danau dengan air berwarna biru dan berada di kaki Bukit Pading di Desa Lubuk Besar.
"Kawasan mina wisata dan pengelolaan budi daya ikan nila di Danau Pading diserahkan sepenuhnya kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) Danau Pading," ujar bupati.
Bupati memberikan apresiasi kepada Pokdarwis Danau Pading yang selalu siaga menjaga lokasi dan lingkungan Danau Pading.
"Saya berharap ini bisa bermanfaat bagi teman-teman pokdarwis. Tolong dijaga sebaik-baiknya agar ini dapat berkembang dan nanti bisa berkelanjutan. Untuk tahap awal ini kita terus mendukung, termasuk pakannya juga akan kita bantu," ujarnya.
Algafry mengatakan penebaran benih ikan nila selain menjadi daya tarik baru bagi wisatawan juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama anggota yang tergabung dalam pokdarwis.
"Mina wisata atau wisata yang menggabungkan dengan sektor perikanan akan menjadi daya tarik tersendiri dan saya minta Pokdarwis Danau Pading bisa mengelolanya dengan baik," ujarnya.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan Dinas Perikanan Babel Arif mengapresiasi penebaran benih ikan di lokasi wisata bekas tambang.
"Kami sangat mengapresiasi Kabupaten Bangka Tengah yang sudah berhasil dalam mewujudkan dan mengintegrasikan sektor perikanan dengan sektor pariwisata, ini bukti nyata yang sudah dilakukan Dinas Perikanan Bangka Tengah," ujarnya.
Pihaknya terus melihat potensi perikanan pada setiap kabupaten/kota di Bangka Belitung, untuk dikembangkan menjadi daya tarik dan berdaya guna.
"Kita akan melihat kekuatan masing-masing daerah kabupaten/kota dan budi daya perikanan ini akan kita kuatkan," ujarnya.