Sungailiat (Antaranews Babel) - Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat hingga akhir Juli 2018 adanya peningkatan jumlah kapal penangkapan ikan nelayan setempat.

Tahun 2017 total kapal penangkapan ikan untuk semua jenis ukuran dan alat tangkap sebanyak 563 unit kapal, sedangkan sampai akhir Juli 2018 bertambah menjadi 686 unit kapal, kata Petugas enumerator Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) PPN Sungailiat, Sukamto Yulian di Sungailiat, Rabu,

Ia mengatakan peningkatkan jumlah kapal penangkapan ikan dan alat tangkap dipengaruhi oleh adanya penyaluran bantuan kapal bagi kelompok nelayan.


"Ada juga pelaku usaha perikanan mengembangkan usahanya dengan membuat kapal untuk nelayan yang dibinanya," katanya.

Tahun 2017, kapal kapasitas satu gross ton (GT) sebanyak 15 unit, akhir Juli 2018 sebanyak 18 unit, kapal kapasitas dua GT dari 76 unit menjadi 78 unit.

Kapal penangkapan ikan kapasitas tiga GT tahun 2017 sebanyak 111 unit menjadi 120 unit kapal, kapasitas empat GT sebanyak 131 unit bertambah menjadi 152 unit kapal.

Kapal kapasitas lima GT sebanyak 110 unit bertambang 141 unit, kapasitas enam GT 112 unit bertambah 160 unit kapal.

Kapal dengan ukuran tujuh GT tindak mengalami penambahan jumlah hanya sebanyak satu unit, kapal kapasitas delapan GT sebanyak dua unit bertambah menjadi tiga unit.

Kapal penangkapan ikan berkapasitas besar yakni 14 GT sebanyak dua unit tindak mengalami peningkatan jumlah pada tahun 2018, kapal kapasitas 18 GT sebanyak satu unit menjadi tiga unit kapal.

Kapal kapasitas 27 GT sebanyak satu unit tidak mengalami penambahan jumlah pada tahun 2018.

Menurut Sukamto Yulian, untuk kapal berkapasitas 25 GT sebanyak satu unit sekarang tidak kembali melakukan aktivitas pendaratan ikan di PPN Sungailiat.

"Dimungkinkan kapal itu pindah pendaratan di sentra produksi daerah lain," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018