Namang (Antaranews Babel) - Petani padi sawah di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeluhkan penyakit daun merah yang menyerang tanaman padi mereka, sehingga terancam gagal panen.
"Kami menyebutkannya penyakit daun merah karena daun padi terlihat menjadi merah dan terancam mati," kata Arfis, petani padi sawah di Desa Namang, Rabu.
Ia menjelaskan kasus daun merah yang menimpa tanaman padi petani belum pernah terjadi sebelumnya dan jenis penyakit aneh ini lebih parah dibanding serangan hama lainnya.
"Hampir semua daun padi terserang penyakit daun merah dan itu mengancam buah padi sehingga bisa terancam gagal panen serta menurunkan produksi padi," katanya.
Herman, petani padi lainnya mengaku belum mengetahui jenis penyakit tersebut namun yang pasti daun padi mereka tiba-tiba menjadi merah dan mati.
"Sampai sekarang kami tidak tahu itu jenis penyakit apa dan hama apa yang pasti sangat mengancam. Kami sudah berupaya mengatasinya tetapi tetap gagal, seperti penyakit menular yang mengancam semua daun padi di hamparan sawah," katanya.
Ia meminta bantuan pemerintah daerah melalui peran penyuluh untuk mendeteksi jenis penyakit daun merah tersebut dan mencari obat untuk mengatasinya.
"Kami khawatir penyakit daun merah ini menjadi ancaman setiap tahun, jika itu terjadi maka bisa menjadi ancaman terbesar petani di desa ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami menyebutkannya penyakit daun merah karena daun padi terlihat menjadi merah dan terancam mati," kata Arfis, petani padi sawah di Desa Namang, Rabu.
Ia menjelaskan kasus daun merah yang menimpa tanaman padi petani belum pernah terjadi sebelumnya dan jenis penyakit aneh ini lebih parah dibanding serangan hama lainnya.
"Hampir semua daun padi terserang penyakit daun merah dan itu mengancam buah padi sehingga bisa terancam gagal panen serta menurunkan produksi padi," katanya.
Herman, petani padi lainnya mengaku belum mengetahui jenis penyakit tersebut namun yang pasti daun padi mereka tiba-tiba menjadi merah dan mati.
"Sampai sekarang kami tidak tahu itu jenis penyakit apa dan hama apa yang pasti sangat mengancam. Kami sudah berupaya mengatasinya tetapi tetap gagal, seperti penyakit menular yang mengancam semua daun padi di hamparan sawah," katanya.
Ia meminta bantuan pemerintah daerah melalui peran penyuluh untuk mendeteksi jenis penyakit daun merah tersebut dan mencari obat untuk mengatasinya.
"Kami khawatir penyakit daun merah ini menjadi ancaman setiap tahun, jika itu terjadi maka bisa menjadi ancaman terbesar petani di desa ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018