Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengklaim pendistribusian gas di daerah itu lancar dari Pertamina tetapi ada pengurangan pasokan.
"Kami sudah turun ke agen terkait informasi gas tiga kilogram ini langka, agen mengaku pasokan lancar hingga akhir September sesuai kuotanya," kata Kepala Disnakerperindag Bangka, Thony Marza di Sungailiat, Selasa.
Menurutnya, sesuai kuota gas tiga kilogram di Bangka terdiri dari tiga agen sebanyak 560 tabung dengan jumlah pendistribusian sebanyak 405 mobil dengan total 230 ribu perbulan.
Menurut dia, setiap pangkalan menerima 150 tabung gas setiap harinya, sehingga bisa mencukupi kebutuhan masyarakat setiap hari.
"Pengurangannya terjadi pada awal Agustus ini mudah-mudahan pertengahan bulan sudah kembali normal pasokan dari Pertamina," harapnya.
Ia mengemukakan kelangkaan gas tiga kilogram dirasakan pedagang kecil dan beberapa kawasan saja tidak di seluruh Bangka.
Diharapkannya, pihak pangkalan dan pengecer tidak melakukan permainan harga dan menyimpan stok gas terkait adanya kondisi sementara pengurangan pasokan ke tingkat agen.
"Kami imbau tidak ada yang menyimpan atau memainkan harga eceran, apalagi gas tiga kilogram ini disubsidi pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami sudah turun ke agen terkait informasi gas tiga kilogram ini langka, agen mengaku pasokan lancar hingga akhir September sesuai kuotanya," kata Kepala Disnakerperindag Bangka, Thony Marza di Sungailiat, Selasa.
Menurutnya, sesuai kuota gas tiga kilogram di Bangka terdiri dari tiga agen sebanyak 560 tabung dengan jumlah pendistribusian sebanyak 405 mobil dengan total 230 ribu perbulan.
Menurut dia, setiap pangkalan menerima 150 tabung gas setiap harinya, sehingga bisa mencukupi kebutuhan masyarakat setiap hari.
"Pengurangannya terjadi pada awal Agustus ini mudah-mudahan pertengahan bulan sudah kembali normal pasokan dari Pertamina," harapnya.
Ia mengemukakan kelangkaan gas tiga kilogram dirasakan pedagang kecil dan beberapa kawasan saja tidak di seluruh Bangka.
Diharapkannya, pihak pangkalan dan pengecer tidak melakukan permainan harga dan menyimpan stok gas terkait adanya kondisi sementara pengurangan pasokan ke tingkat agen.
"Kami imbau tidak ada yang menyimpan atau memainkan harga eceran, apalagi gas tiga kilogram ini disubsidi pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018