Jakarta (Antaranews Babel) - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan pengurus pusat dan pemimpin gereja anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Jakarta, Jumat.
"Tadi ketemu degan Ketua PGI, sekretarit PGI dan pembina gereja dari seluruh Indonesia," kata Presiden di Kantor PGI Jakarta, Jumat.
Kepala Negara mengungkapkan pertemuan dengan sekitar 250 pengurus dan pemimpin gereja-gereja di seluruh Indonesia itu dimaksudkan untuk menyampaikan kinerja pemerintah.
"Intinya tadi saya sampaikan program kerja yang telah kita kerjakan dan tantangan-tantangan yang dihadapi saat ini dan tantangan yang akan dihadapi," katanya.
"Mulai infrastruktur itu apa saja sih, kemudian tentang Kartu Sehat itu yang diberi siapa, pembangunan perbatasan seperti apa, itu yang kita jelaskan," katanya.
Selain itu pertemuan juga membahas masalah intoleransi, Bhinneka Tunggal Ika, dan hak asasi manusia.
"Saya kira ini masih menjadi catatan kita, pekerjaan kita ke depan," kata Presiden.
Presiden didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung tiba di Kantor PGI sekitar pukul 16.15 WIB, disambut oleh Pdt. Dr. Henriette T. Hutabarat-Lebang serta pengurus PGI dan beberapa perwakilan pembina Gereja.
Selanjutnya Presiden langsung menuju ruangan di lantai lima kantor PGI yang sudah dipenuhi pengurus pusat dan pemimpin gereja anggota. Kepala Negara disambut tepuk tangan di ruang tersebut. Dia lalu datang menyalami mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Tadi ketemu degan Ketua PGI, sekretarit PGI dan pembina gereja dari seluruh Indonesia," kata Presiden di Kantor PGI Jakarta, Jumat.
Kepala Negara mengungkapkan pertemuan dengan sekitar 250 pengurus dan pemimpin gereja-gereja di seluruh Indonesia itu dimaksudkan untuk menyampaikan kinerja pemerintah.
"Intinya tadi saya sampaikan program kerja yang telah kita kerjakan dan tantangan-tantangan yang dihadapi saat ini dan tantangan yang akan dihadapi," katanya.
"Mulai infrastruktur itu apa saja sih, kemudian tentang Kartu Sehat itu yang diberi siapa, pembangunan perbatasan seperti apa, itu yang kita jelaskan," katanya.
Selain itu pertemuan juga membahas masalah intoleransi, Bhinneka Tunggal Ika, dan hak asasi manusia.
"Saya kira ini masih menjadi catatan kita, pekerjaan kita ke depan," kata Presiden.
Presiden didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung tiba di Kantor PGI sekitar pukul 16.15 WIB, disambut oleh Pdt. Dr. Henriette T. Hutabarat-Lebang serta pengurus PGI dan beberapa perwakilan pembina Gereja.
Selanjutnya Presiden langsung menuju ruangan di lantai lima kantor PGI yang sudah dipenuhi pengurus pusat dan pemimpin gereja anggota. Kepala Negara disambut tepuk tangan di ruang tersebut. Dia lalu datang menyalami mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018