Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau kepada masyarakat jangan khawatir untuk memberikan vaksin measles rubella (MR)  kepada anak-anak yang ada di daerah itu.

"Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa Mubah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pengunaan Vaksin MR produk dari Serum Institute of India untuk imunisasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti di Sungailiat, Rabu.

Menurut dia, poin-poin dasar MUI menyatakan bahwa Vaksin MR tersebut mubah adalah karena ada kondisi keterpaksaan (darurat syar¿iyyah), belum ditemukan vaksin MR yang halal dan suci dan ada keterangan dari ahli yang kompeten dan dipercaya tentang bahaya yang ditimbulkan akibat tidak diimunisasi.

Dia mengatakan, kepada masyarakat bahwa jadwal imunisasi selama bulan Agustus dengan mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Bangka dan pada bulan September dengan mengadakan posko-posko di rumah sakit, puskesmas dan posyandu.

"Agustus ini kita di sekolah, kemudian pada September kita ke posko-posko namun apabila ada sekolah yang belum terimunisasi maka akan kita lanjutkan ke Septembernya, harapannya sampai target seratus persen," katanya.

Penyuntikan vaksin MR kepada anak-anak ini sebenarnya banyak manfaatnya, salah satunya mencegah dari penyakit.

Soal bahan berbahaya yang digunakan untuk membuat vaksin MR tidak ada, vaksin MR ditujukan untuk mengeliminasi campak dan rubella sehingga vaksin MR dibuat dengan dana begitu besar dan diharap manfaatnya juga besar.

Dia menambahkan, pada hari pertama vaksinasi berjalan lancar dan hampir 95 persen  tidak ada penolakan.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018