Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengaktifkan Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa).
"Dengan aktifnya forum itu kami berharap kesadaran masyarakat untuk ikut proaktif dalam menuntaskan berbagai permasalahan perempuan dan anak semakin meningkat," kata Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Bidang Pemerintahan dan Sosial, Muhammad Soleh, di Muntok, Rabu.
Forum Puspa merupakan sebuah kelompok lintas sektor yang diharapkan mampu menjadi salah satu elemen penting dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menurut dia, Forum Puspa merupakan program yang sangat penting dan harus disukseskan terutama pada program unggulannya menuntaskan tiga permasalahan, yaitu mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak, menghentikan perdagangan manusia, dan mengakhiri kesenjangan ekonomi antara perempuan dengan laki-laki.
"Strategi dalam menjalankannya, yaitu dengan dibentuk kelompok kerja Forum Puspa Sejiran Setason yang memiliki fokus masing-masing pada penyelesaian tiga permasalahan itu," ujarnya.
Untuk meningkatkan kompetensi warga yang terlibat dalam Forum Puspa, Pemkab setempat melalui Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bekerja sama dengan Pemprov Babel menggelar pelatihan Forum Puspa selama tiga hari, mulai Selasa (28/8).
Soleh mengatakan pelatihan digelar untuk menyosialisasikan program unggulan dalam mengatasi tiga permasalahan perempuan dan anak sekaligus menggalang dukungan lembaga masyarakat, membangun sinergi antara Kementerian PP dan PA, Pemerintah Daerah, pengusaha, akademisi dan media massa.
Kepala Dinas Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti, yang hadir dalam kegiatan itu memberikan apresiasi kepada pemkab atas digelarnya kegiatan itu.
Menurut dia, pemkab cukup beruntung karena di seluruh Provinsi Babel, hanya Kabupaten Bangka Barat yang mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat untuk melakukan pelatihan Forum Puspa.
"Kami akan ikut mendukung upaya yang dilakukan daerah dan akan terus melakukan kerja sama untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang ada," katanya.
Untuk itu diharapkan peran serta aktif seluruh pihak yang terlibat, antara lain organisasi wanita, para kepala desa, media massa, tokoh agama dan tokoh masyarakat agar permasalahan cepat diatasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dengan aktifnya forum itu kami berharap kesadaran masyarakat untuk ikut proaktif dalam menuntaskan berbagai permasalahan perempuan dan anak semakin meningkat," kata Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Bidang Pemerintahan dan Sosial, Muhammad Soleh, di Muntok, Rabu.
Forum Puspa merupakan sebuah kelompok lintas sektor yang diharapkan mampu menjadi salah satu elemen penting dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menurut dia, Forum Puspa merupakan program yang sangat penting dan harus disukseskan terutama pada program unggulannya menuntaskan tiga permasalahan, yaitu mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak, menghentikan perdagangan manusia, dan mengakhiri kesenjangan ekonomi antara perempuan dengan laki-laki.
"Strategi dalam menjalankannya, yaitu dengan dibentuk kelompok kerja Forum Puspa Sejiran Setason yang memiliki fokus masing-masing pada penyelesaian tiga permasalahan itu," ujarnya.
Untuk meningkatkan kompetensi warga yang terlibat dalam Forum Puspa, Pemkab setempat melalui Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bekerja sama dengan Pemprov Babel menggelar pelatihan Forum Puspa selama tiga hari, mulai Selasa (28/8).
Soleh mengatakan pelatihan digelar untuk menyosialisasikan program unggulan dalam mengatasi tiga permasalahan perempuan dan anak sekaligus menggalang dukungan lembaga masyarakat, membangun sinergi antara Kementerian PP dan PA, Pemerintah Daerah, pengusaha, akademisi dan media massa.
Kepala Dinas Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti, yang hadir dalam kegiatan itu memberikan apresiasi kepada pemkab atas digelarnya kegiatan itu.
Menurut dia, pemkab cukup beruntung karena di seluruh Provinsi Babel, hanya Kabupaten Bangka Barat yang mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat untuk melakukan pelatihan Forum Puspa.
"Kami akan ikut mendukung upaya yang dilakukan daerah dan akan terus melakukan kerja sama untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang ada," katanya.
Untuk itu diharapkan peran serta aktif seluruh pihak yang terlibat, antara lain organisasi wanita, para kepala desa, media massa, tokoh agama dan tokoh masyarakat agar permasalahan cepat diatasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018