Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Tarmizi Saat mengajak masyarakat di daerah itu untuk memilih secara cerdas pemimpin yang jujur dan amanah pada Pemilu April mendatang.
"Saya mengajak masyarakat untuk tidak salah memilih pemimpin pada pemilu legislatif 9 april mendatang, jangan terbuai oleh janji-janji palsu," kata bupati di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, pilih pemimpin yang mampu berbuat dan peduli dengan keadaan masyarakatnya.
"Ingat sembilan April nanti silahkan milih, pilih orang yang baik, jujur serta mengerti keadaan masyarakatnya, jangan memilih pemimpin yang hobby geleng-geleng kepala, "ujarnya
Ia juga mengajak masyarakat untuk memahami makna partisipasi politik dan menjadi pemilih yang cerdas, memilih pemimpin yang berkualitas dan mengatakan tidak pada Golput.
"Kita mengharapkan jumlah golput tidak terlalu besar karena akan menjadi tolak ukur terhadap proses demokrasi di Indonesia," katanya.
Bupati juga meminta kepada para Kepala Desa agar tidak terpengaruh dengan ucapan caleg, apa lagi menjadi tim sukses.
"Untuk para Kades, saya tekankan jangan pernah menjadi tim sukses para caleg, jika itu ketahuan kita akan beri teguran, sebab kita punya hak suara tersendiri," katanya.
Sekarang zamannya demokrasi, kata bupati, tidak ada pemaksaan dalam bentuk apapun, masyarakat bebas memilih sesuai hati nuraninya.
"Ini negara demokrasi, tidak ada yang memaksa dalam memilih pemimpin yang diinginkan dan sesuai dengan hati nuraninya secara bebas," ujarnya.
Ia juga mengharapkan peran serta masyarakat menggunakan hak pilihnya demi suksesnya pemilu mendatang untuk menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan.
"Gunakan hak pilih sebaik-baiknya dan menjadi pemilih yang cerdas, karena satu suara akan menentukan masa depan bangsa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Saya mengajak masyarakat untuk tidak salah memilih pemimpin pada pemilu legislatif 9 april mendatang, jangan terbuai oleh janji-janji palsu," kata bupati di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, pilih pemimpin yang mampu berbuat dan peduli dengan keadaan masyarakatnya.
"Ingat sembilan April nanti silahkan milih, pilih orang yang baik, jujur serta mengerti keadaan masyarakatnya, jangan memilih pemimpin yang hobby geleng-geleng kepala, "ujarnya
Ia juga mengajak masyarakat untuk memahami makna partisipasi politik dan menjadi pemilih yang cerdas, memilih pemimpin yang berkualitas dan mengatakan tidak pada Golput.
"Kita mengharapkan jumlah golput tidak terlalu besar karena akan menjadi tolak ukur terhadap proses demokrasi di Indonesia," katanya.
Bupati juga meminta kepada para Kepala Desa agar tidak terpengaruh dengan ucapan caleg, apa lagi menjadi tim sukses.
"Untuk para Kades, saya tekankan jangan pernah menjadi tim sukses para caleg, jika itu ketahuan kita akan beri teguran, sebab kita punya hak suara tersendiri," katanya.
Sekarang zamannya demokrasi, kata bupati, tidak ada pemaksaan dalam bentuk apapun, masyarakat bebas memilih sesuai hati nuraninya.
"Ini negara demokrasi, tidak ada yang memaksa dalam memilih pemimpin yang diinginkan dan sesuai dengan hati nuraninya secara bebas," ujarnya.
Ia juga mengharapkan peran serta masyarakat menggunakan hak pilihnya demi suksesnya pemilu mendatang untuk menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan.
"Gunakan hak pilih sebaik-baiknya dan menjadi pemilih yang cerdas, karena satu suara akan menentukan masa depan bangsa," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014