Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Sebanyak 88 stand ikut memeriahkan pameran pembangunan dalam rangka rembug nasional kontak tani nelayan andalan (KTNA) Indonesia 2018 di Pangkalpinang, 21-24 September 2018.
"Di rembuk KTNA ini kita juga menggelar pameran (Expo) KTNA ke-4 yang diikuti berbagai provinsi di Indonesia. Ada 88 stand di pameran ini," kata Kepala Dinas Pertanian Babel, Toni Batubara, di Pangkalpinang, Sabtu.
KTNA Expo ke-4 2018 adalah pameran pembangunan, peluang investasi dan inovasi produk pertanian, perikanan dan kehutanan yang diikuti kelompok tani nelayan, instansi terkait dari pemerintah daerah dan perusahaan swasta bidang pertanian dan perkebunan.
"Di sini peserta pameran memamerkan produk hasil pertanian, kelautan, perkebunan dan peralatan perkebunan seperti lada, karet, makanan hasil olahan ikan dan perlengkapan tani," ujarnya.
Expo ini memberi kesempatan pihak terkait mempromosikan hasil produk pertanian, kelautan dan jasa kehutanan, dari realisasi usaha sendiri atau kerja sama.
Selain itu Expo KTNA juga memberi peluang untuk Babel menyebarluaskan potensi wisata investasi di segala bidang dan produk unggulan yang ada di daerah.
"Ini kesempatan kita menonjolkan potensi Babel, baik dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan hingga pariwisata," ujarnya.
Ke-88 stand pameran di Expo KTNA ini berasal dari Babel serta provinsi lain seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.
Selain pameran produk, Expo KTNA juga menyajikan seminar dan inovasi teknologi, widyawisata alam dan lomba burung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Di rembuk KTNA ini kita juga menggelar pameran (Expo) KTNA ke-4 yang diikuti berbagai provinsi di Indonesia. Ada 88 stand di pameran ini," kata Kepala Dinas Pertanian Babel, Toni Batubara, di Pangkalpinang, Sabtu.
KTNA Expo ke-4 2018 adalah pameran pembangunan, peluang investasi dan inovasi produk pertanian, perikanan dan kehutanan yang diikuti kelompok tani nelayan, instansi terkait dari pemerintah daerah dan perusahaan swasta bidang pertanian dan perkebunan.
"Di sini peserta pameran memamerkan produk hasil pertanian, kelautan, perkebunan dan peralatan perkebunan seperti lada, karet, makanan hasil olahan ikan dan perlengkapan tani," ujarnya.
Expo ini memberi kesempatan pihak terkait mempromosikan hasil produk pertanian, kelautan dan jasa kehutanan, dari realisasi usaha sendiri atau kerja sama.
Selain itu Expo KTNA juga memberi peluang untuk Babel menyebarluaskan potensi wisata investasi di segala bidang dan produk unggulan yang ada di daerah.
"Ini kesempatan kita menonjolkan potensi Babel, baik dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan hingga pariwisata," ujarnya.
Ke-88 stand pameran di Expo KTNA ini berasal dari Babel serta provinsi lain seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.
Selain pameran produk, Expo KTNA juga menyajikan seminar dan inovasi teknologi, widyawisata alam dan lomba burung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018