Koba (Antaranews Babel) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyosialisasikan bahaya politik uang kepada warga di pelosok desa.

"Dalam kegiatan forum warga awas pemilu kami selalu menyosialisasikan bahaya politik uang, ini dilakukan agar mereka dapat menghindarinya dan jangan dianggap sebuah kebiasaan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah, Robianto di Koba, Minggu.

Ia menjelaskan, politik uang sangat berhaya dalam tananan berdemokrasi dan merupakan pendidikan politik yang menyimpang di tengah masyarakat.

"Justeru itu perlu kami sampaikan karena sekarang sudah masuk tahapan kampanye Pemilu 2019, hindari dan jauhi politik uang tersebut," katanya.

Robianto juga menjelaskan ancaman pidana bagi mereka yang terlibat politik uang baik yang memberi maupun yang menerimanya.

Menurut dia, tahapan yang sangat krusial dalam pemilu adalah saat kampanye, masa tenang dan hari pemilihan karena bisa memicu terjadinya pelanggaran pemilu.

"Maka itu kami mengajak warga untuk berpartisipasi dengan turut melakukan pengawasan dan sama-sama memiliki komitmen yang kuat untuk menuju pemilu yang demokratis," katanya.

Program forum warga awas pemilu, kata dia merupakan terobosan baru dari Bawaslu dengan mengajak dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengawal pesta demokrasi yang jujur dan adil.

"Forum warga awas pemilu ini melibatkan warga dari berbagai unsur dan kalangan, dalam rangka menciptakan pemilu yang damai dan jauh dari pelanggaran," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018