Koba, Babel (Antaranews Babel) - Investor dari tiga perusahaan besar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan kesiapan untuk membangun pabrik kelapa sawit di Kabupaten Bangka Tengah dengan nilai investasi mencapai ratusan miliar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Rusli Khaidir di Koba, tiga perusahaan yang menyatakan kesiapan untuk membangun pabrik sawit adalah PT Putra Bangka Tani, PT Bangka Agro Mandiri dan PT Mutiara Hijau Lestari.
"Tiga perusahaan tersebut selama ini memang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan mereka akan membangun pabrik pengolahan TBS di tiga titik lokasi," kata Rusli Khaidir.
Ia menjelaskan PT Putra Bangka Tani berencana mendirikan pabrik di Desa Belilik, PT Bangka Agro Mandiri mendirikan pabrik di Desa Sarang Mandi dan PT Mutiara Hijau Lestari di Kelurahan Arung dalam Koba.
"Sekarang masing-masing perusahaan tersebut sedang mengurus perizinan yang sudah dimulai sejak pertengahan 2018, kemungkinan pada 2019 mereka sudah mulai membangun jika perizinannya sudah dilengkapi," katanya.
Ia mengatakan investasi pada sektor perkebunan tersebut akan mendatangkan dampak yang cukup besar terhadap derap langkah pembangunan perekonomian masyarakat dan daerah.
"Kita bisa estimasikan tiga pabrik kelapa sawit itu menampung berapa banyak tenaga kerja, tentu mencapai ribuan orang maka ini jelas membantu pemerintah mengurangi pengangguran," katanya.
Menurut dia, pembangunan pabrik kelapa sawit memang sudah mendesak mengingat selama ini hany ada satu perusahaan sawit berdiri di Bangka Tengah.
"Itupun dengan daya tampung yang terbatas, jika produksi sawit tinggi sementara daya tampung terbatas maka terjadi pembatasan pembelian yang imbasnya nanti jelas kepad petani. Dengan adanya pembangunan pabrik baru tentu ini bagian dari solusi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Rusli Khaidir di Koba, tiga perusahaan yang menyatakan kesiapan untuk membangun pabrik sawit adalah PT Putra Bangka Tani, PT Bangka Agro Mandiri dan PT Mutiara Hijau Lestari.
"Tiga perusahaan tersebut selama ini memang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan mereka akan membangun pabrik pengolahan TBS di tiga titik lokasi," kata Rusli Khaidir.
Ia menjelaskan PT Putra Bangka Tani berencana mendirikan pabrik di Desa Belilik, PT Bangka Agro Mandiri mendirikan pabrik di Desa Sarang Mandi dan PT Mutiara Hijau Lestari di Kelurahan Arung dalam Koba.
"Sekarang masing-masing perusahaan tersebut sedang mengurus perizinan yang sudah dimulai sejak pertengahan 2018, kemungkinan pada 2019 mereka sudah mulai membangun jika perizinannya sudah dilengkapi," katanya.
Ia mengatakan investasi pada sektor perkebunan tersebut akan mendatangkan dampak yang cukup besar terhadap derap langkah pembangunan perekonomian masyarakat dan daerah.
"Kita bisa estimasikan tiga pabrik kelapa sawit itu menampung berapa banyak tenaga kerja, tentu mencapai ribuan orang maka ini jelas membantu pemerintah mengurangi pengangguran," katanya.
Menurut dia, pembangunan pabrik kelapa sawit memang sudah mendesak mengingat selama ini hany ada satu perusahaan sawit berdiri di Bangka Tengah.
"Itupun dengan daya tampung yang terbatas, jika produksi sawit tinggi sementara daya tampung terbatas maka terjadi pembatasan pembelian yang imbasnya nanti jelas kepad petani. Dengan adanya pembangunan pabrik baru tentu ini bagian dari solusi," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018