Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan 25 mobil ambulance untuk mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin.

"Kami menyiapkan sebanyak 25 unit ambulance untuk membantu Pemerintah Provinsi Babel dalam mengevakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti di Sungailiat.

Dia menambahkan pihaknya mengerahkan semua mobil ambulance yang ada di pusat kesehatan masyarakat dan dibantu beberapa mobil yang ada di RSUD.

Menurut dia, selain mempersiapkan ambulance pihaknya juga menyiapkan sopir dan petugas medis berikut nomor telpon yang bisa dihubungi secara langsung di lapangan.

"Semua data sudah kita sampaikan ke Dinkes Provinsi Babel, kita masih menunggu perintah kapan bergeraknya saja," ujarnya.

Hingga saat ini pihak Badan Pencarian Nasional masih terus melakukan pencarian di titik jatuhnya pesawat di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat.

Tercatat sebanyak 179 penumpang dan tujuh awak pesawat serta dua bayi yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air tersebut.

Pesawat Lion Air dinyatakan hilang kontak setelah 12 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Banten menuju Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang.

Lion Air Boeing 737 Max 8 merupakan pesawat berteknologi terbaru yang hemat bahan bakar sekitar 40 persen.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018