Muntok (Antaranews Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan program kursus kepemiluan untuk membantu penyelenggara menyosialisasikan berbagai tahapan pesta demokrasi.
"Kami targetkan puluhan pemuda bisa dijaring dalam program kursus kepemiluan yang rencananya digelar Rabu (21/11)," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Muntok, Senin.
Penyelenggaraan kursus kepemiluan dimaksudkan agar semakin banyak warga yang memahami berbagai tahapan dan aturan yang dilaksanakan untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu yang jujur, adil dan berintegrasi.
Menurut dia, program tersebut merupakan tindak lanjut dari program yang pernah dilaksanakan pada pelaksanaan pemilu sebelumnya, yaitu menyediakan sumber daya manusia yang paham kepemiluan.
"Dahulu pernah ada relawan demokrasi, pada pemilu kami ini kami siapkan kader sejenis itu melalui kursus kepemiluan yang diharapkan para peserta pelatihan singkat itu siap menjadi kader sosialisasi di daerah dan lingkungan masing-masing," katanya.
Selain dalam upaya menyiapkan kader relawan demokrasi, melalui kursus itu diharapkan semakin banyak pemuda yang nantinya siap sebagai penyelenggara maupun pengawas pemilu.
Menurut dia, kebutuhan petugas penyelenggara dan pengawas mulai dari tingkat TPS hingga KPU dan Bawaslu cukup banyak dan terus dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemilu.
Melalui pola itu diharapkan peserta memiliki bekal dan semakin kompeten sehingga ke depan bisa menjadi generasi penerus tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara maupun pengawas pemilihan umum.
"Kursus singkat ini diharapkan bisa menjadi bekal para peserta terkait pelaksanaan pemilu dari tahap awal hingga pascapemungutan suara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami targetkan puluhan pemuda bisa dijaring dalam program kursus kepemiluan yang rencananya digelar Rabu (21/11)," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Muntok, Senin.
Penyelenggaraan kursus kepemiluan dimaksudkan agar semakin banyak warga yang memahami berbagai tahapan dan aturan yang dilaksanakan untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu yang jujur, adil dan berintegrasi.
Menurut dia, program tersebut merupakan tindak lanjut dari program yang pernah dilaksanakan pada pelaksanaan pemilu sebelumnya, yaitu menyediakan sumber daya manusia yang paham kepemiluan.
"Dahulu pernah ada relawan demokrasi, pada pemilu kami ini kami siapkan kader sejenis itu melalui kursus kepemiluan yang diharapkan para peserta pelatihan singkat itu siap menjadi kader sosialisasi di daerah dan lingkungan masing-masing," katanya.
Selain dalam upaya menyiapkan kader relawan demokrasi, melalui kursus itu diharapkan semakin banyak pemuda yang nantinya siap sebagai penyelenggara maupun pengawas pemilu.
Menurut dia, kebutuhan petugas penyelenggara dan pengawas mulai dari tingkat TPS hingga KPU dan Bawaslu cukup banyak dan terus dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemilu.
Melalui pola itu diharapkan peserta memiliki bekal dan semakin kompeten sehingga ke depan bisa menjadi generasi penerus tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara maupun pengawas pemilihan umum.
"Kursus singkat ini diharapkan bisa menjadi bekal para peserta terkait pelaksanaan pemilu dari tahap awal hingga pascapemungutan suara," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018