Sungailiat (Antaranews Babel) - Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung peringatan Hari Anti Korupsi Indonesia diharapkan menjadi momentum mengevaluasi diri maupun secara bersama-sama untuk dapat menghindari praktek dan tindakan korupsi.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, sehingga betul-betul menjadi bagian dalam mengevaluasi diri maupun secara bersama-sama untuk dapat menghindari praktek atau tindakan korupsi," kata Wakil Bupati Bangka, Syahbudin di Sungailiat, Jumat.

Dia mengatakan bagi pemerintah desa memiliki peranan strategis dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang bersumber dari dana desa, diharapkan implementasinya dapat terlaksana efektif, akuntabel, dan tepat sasaran dengan mengedepankan dan bersandarkan kepada payung hukum.

Pemerintah saat ini gencar melakukan pembangunan yang salah satunya adalah dana desa yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun sejak program dana desa digulirkan pada tahun 2015.

Kepala desa diminta melaksanakan kegiatan dengan optimal dengan mempedomani ketentuan yang berlaku sesuai dengan peruntukan dan pertanggungjawabannya.

Pemerintah daerah sangat mengharapkan sinergitas dari semua pihak untuk mencegah dan menghilangkan praktek korupsi di berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat.

"Peringatan Hari Anti Korupsi menggambarkan suatu tekad dan komitmen yang kuat dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi," katanya.

Mencegah terjadi korupsi memang akan lebih baik dibandingkan mengatasi tindakan yang sudah terjadi sebab paradigma pemberantasan korupsi sekarang lebih ditekankan kepada pencegahannya.

Ditambahkannya tujuan peringatan Hari Anti Korupsi Indonesia seiring dan sejalan dengan salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten Bangka yaitu mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018