Koba, Babel, (Antaranews Babel) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada pemilih pemula di daerah itu.
"Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara menyeluruh pada enam kecamatan dengan melibatkan Panwascam, sasaran kami adalah para siswa yang sudah mempunyai hak pilih," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, sosialisasi partisipatif untuk memberikan pemahaman terkait pengawasan, tahapan dan larangan-larangan mengenai proses pemilihan umum kepada pelajar yang baru mempunyai hak pilih.
"Output yang diharapkan adalah meningkatnya kesadaran pemilih pemula mengenai pengawasan partisipatif pada penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 agar berlangsung kondusif dan demokratis," ujarnya.
Ia mengatakan, pemilih pemula harus sejak awal diberikan pemahaman mengenai dunia pengawasan pemilu, seperti jenis pelanggaran apa yang dapat dilakukan jika mengetahui pelanggaran dan bahkan menjadi kader untuk memberikan pemahaman kepada lingkungan dan masyarakat.
"Kami membutuhkan bantuan semua pemangku kepentingan dalam mengawasi setiap tahapan pesta demokrasi di Kabupaten Bangka Tengah, terutama partisipasi pemilih pemula," ujarnya.
Apalagi kata dia jumlah personel Bawaslu Bangka Tengah dan jajarannya sangat terbatas sehingga pemilih pemula merupakan salah satu elemen penting dalam pengawasan kepemiluan.
"Sosialisasi partisipatif ini dengan harapan para pemilih pemula lebih paham tentang kepemiluan dan berperan aktif dalam melakukan pengawasan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara menyeluruh pada enam kecamatan dengan melibatkan Panwascam, sasaran kami adalah para siswa yang sudah mempunyai hak pilih," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, sosialisasi partisipatif untuk memberikan pemahaman terkait pengawasan, tahapan dan larangan-larangan mengenai proses pemilihan umum kepada pelajar yang baru mempunyai hak pilih.
"Output yang diharapkan adalah meningkatnya kesadaran pemilih pemula mengenai pengawasan partisipatif pada penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 agar berlangsung kondusif dan demokratis," ujarnya.
Ia mengatakan, pemilih pemula harus sejak awal diberikan pemahaman mengenai dunia pengawasan pemilu, seperti jenis pelanggaran apa yang dapat dilakukan jika mengetahui pelanggaran dan bahkan menjadi kader untuk memberikan pemahaman kepada lingkungan dan masyarakat.
"Kami membutuhkan bantuan semua pemangku kepentingan dalam mengawasi setiap tahapan pesta demokrasi di Kabupaten Bangka Tengah, terutama partisipasi pemilih pemula," ujarnya.
Apalagi kata dia jumlah personel Bawaslu Bangka Tengah dan jajarannya sangat terbatas sehingga pemilih pemula merupakan salah satu elemen penting dalam pengawasan kepemiluan.
"Sosialisasi partisipatif ini dengan harapan para pemilih pemula lebih paham tentang kepemiluan dan berperan aktif dalam melakukan pengawasan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018