Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Harga bahan pokok di pasar Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih stabil menjelang akhir tahun 2018.

"Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, harga bahan pokok masih stabil diperkirakan ini berlangsung hingga akhir tahun 2018," kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Herizon di Sungailiat, Kamis.

Dia mengatakan, dari data yang dirangkum harga ayam saja yang mengalami kenaikan harga, walaupun kenaikannya hanya sedikit. Sedangkan bahan pokok lainnya masih tetap stabil.

Menurut dia, faktor penyebab naiknya harga  ayam dikarenakan penjualan ikan mengalami kekurangan stok akibat cuaca buruk.

"Di pasar kekurangan stok ikan, mungkin peminat ikan pindah beli ayam, sehingga permintaan pembelinya pun meningkat," katanya.

Berdasarkan pantauan lapangan, harga daging ayam berkisar Rp 30.000 hingga Rp 35.000 perkilogram, untuk ikan tenggiri masih tetap normal Rp 75.000 hingga Rp 90.000 perkilogram, ikan kembung seharga Rp 50.000 perkilogram serta ikan krisi seharga Rp 60.000 perkilogram, sementara harga daging sapi masih normal dengan seharga Rp 120.000.

Selain itu untuk komoditi beras, beras cap TR kemasan 15 kg seharga Rp 168.000 perkarung, RM kemasan 15 kg seharga Rp 172.000 perkarung, 118 kemasan 10 kg seharga Rp 120.000 perkarung serta KTJ kemasan 5 kg seharga Rp 50.000 perkarung.

"Dari data yang dirangkum dari Pasar Kite Sungailiat, harga cabai besar seharga Rp 30.000 perkilogram dan cabai kecil lokal sebesar Rp 60.000 perkilogram, sedangkan bawang merah dan bawah putih tetap normal sebesar Rp 30.000 perkilogram dan Rp 20.000 perkilogram," katanya.

Ditambahkannya selama tahun 2018 ini belum ada kenaikan harga yang begitu signifikan dari kebutuhan pokok walaupun pada hari besar, kendati ada kenaikan tapi harga tersebut tidak terlalu tinggi dan bertahan hanya menjelang hari besar tersebut.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018