Toboali, Babel (Antaranews Babel) - KRI Torani 860 milik TNI Angkatan Laut menyalurkan bantuan sembako kepada korban bencana alam tsunami di Pulau Sembuku Provinsi Lampung.
"Saat ini kami masih melakukan debarkasi bantuan sembako penanggulangan bencana alam tsunami ke Pulau Sembuku," Kata Komandan KRI Torani 860, Mayor Laut (P) Agus Daryono melalui telepon genggam di Pangkalpinang, Jum'at.
Adapun logistik berupa sembako yang disalurkan kepada masyarakat Pulau Sembuku, yakni beras 2000 kilogram, Mie instan 200 dus, Minyak goreng 200 liter, biskuit 200 bungkus, pampers 100 pak dan obat-obatan 1 dus serta selimut 200 buah.
Selain melakukan debarkasi bantuan sembako kepada korban bencana tsunami, KRI Torani 860 juga melakukan pemantauan aktivitas erupsi anak gunung karakatau.
"Dari hasil pemantauan anak gunung Krakatau pukul 15.00 - 16.00 Wib mengalami aktivitas letusan-letusan dan abu vulkanik mengarah ke barat daya," katanya.
Ia mengatakan sampai saat ini sudah sebanyak 62 orang telah di evakuasi ke KRI Torani 860 dan embarkasi masih berlangsung, sehingga kemungkinan pengungsi akan bertambah.
"Sebanyak 62 orang yang terdiri dari 20 laki laki, 21 orang perempuan dan 21 orang anak anak serta 2 orang sakit telah kami evakuasi ke kapal, kemungkinan pengungsi akan bertambag, karena evakuasi warga masih terus berlangsung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saat ini kami masih melakukan debarkasi bantuan sembako penanggulangan bencana alam tsunami ke Pulau Sembuku," Kata Komandan KRI Torani 860, Mayor Laut (P) Agus Daryono melalui telepon genggam di Pangkalpinang, Jum'at.
Adapun logistik berupa sembako yang disalurkan kepada masyarakat Pulau Sembuku, yakni beras 2000 kilogram, Mie instan 200 dus, Minyak goreng 200 liter, biskuit 200 bungkus, pampers 100 pak dan obat-obatan 1 dus serta selimut 200 buah.
Selain melakukan debarkasi bantuan sembako kepada korban bencana tsunami, KRI Torani 860 juga melakukan pemantauan aktivitas erupsi anak gunung karakatau.
"Dari hasil pemantauan anak gunung Krakatau pukul 15.00 - 16.00 Wib mengalami aktivitas letusan-letusan dan abu vulkanik mengarah ke barat daya," katanya.
Ia mengatakan sampai saat ini sudah sebanyak 62 orang telah di evakuasi ke KRI Torani 860 dan embarkasi masih berlangsung, sehingga kemungkinan pengungsi akan bertambah.
"Sebanyak 62 orang yang terdiri dari 20 laki laki, 21 orang perempuan dan 21 orang anak anak serta 2 orang sakit telah kami evakuasi ke kapal, kemungkinan pengungsi akan bertambag, karena evakuasi warga masih terus berlangsung," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018