Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan melantik 46 pejabat struktural administrasi dan fungsional untuk mengoptimalkan kinerja birokrasi di lingkungan pemerintahan setempat.
"Pelantikan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja OPD," kata Bupati usai mengambil sumpah jabatan di ruang Rapat Kantor Bupati Bangka di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, pejabat yang dilantik tersebut meliputi pejabat eselon 3 dan 4, serta pejabat fungsional yang dilakukan setelah mendapat izin dari Mendagri.
"Pelantikan ini sudah disetujui Mendagri dikarenakan jabatan saya sebagai Bupati Bangka belum genap enam bulan," katanya.
Ia juga mengajak, para pejabat untuk mengedepankan semangat kerja dan etos kerja yang tinggi dalam membangun Kabupaten Bangka lebih baik kedepannya.
"Tanpa keduanya tidak akan dapat melaksanakan program yang sudah direncakan dengan baik," katanya.
Ia mengingatkan pejabat yang dilantik jangan berbangga diri, apabila para pejabat yang dilantik tidak dapat melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan akan dimutasi kembali sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditandatangani.
"Ada beberapa item dalam perjanjian itu yang harus ditaati dan bagi OPD yang belum menandatangani fakta integritas, terutama lurah dan camat juga akan hal serupa," katanya.
Ia juga minta Kepada Kepala OPD untuk membina bawahannya agar tidak "over akting", seolah-olah dialah yang hebat, yang paling pandai, sehingga tidak mengindahkan aturan-auturan yang ada.
Menurut dia mutasi jabatan bersifat promosi dalam organisasi pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, serta merupakan hal biasa.
"Pelantikan jabatan ini dalam rangka mengisi beberapa jabatan yang kosong, ada PNS yang pensiun, adanya perubahan struktur organisasi dibeberapa perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bangka, untuk memperlancar tugas-tugas pemerintahan serta mengoptimalkan pelayanan publik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pelantikan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja OPD," kata Bupati usai mengambil sumpah jabatan di ruang Rapat Kantor Bupati Bangka di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, pejabat yang dilantik tersebut meliputi pejabat eselon 3 dan 4, serta pejabat fungsional yang dilakukan setelah mendapat izin dari Mendagri.
"Pelantikan ini sudah disetujui Mendagri dikarenakan jabatan saya sebagai Bupati Bangka belum genap enam bulan," katanya.
Ia juga mengajak, para pejabat untuk mengedepankan semangat kerja dan etos kerja yang tinggi dalam membangun Kabupaten Bangka lebih baik kedepannya.
"Tanpa keduanya tidak akan dapat melaksanakan program yang sudah direncakan dengan baik," katanya.
Ia mengingatkan pejabat yang dilantik jangan berbangga diri, apabila para pejabat yang dilantik tidak dapat melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan akan dimutasi kembali sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditandatangani.
"Ada beberapa item dalam perjanjian itu yang harus ditaati dan bagi OPD yang belum menandatangani fakta integritas, terutama lurah dan camat juga akan hal serupa," katanya.
Ia juga minta Kepada Kepala OPD untuk membina bawahannya agar tidak "over akting", seolah-olah dialah yang hebat, yang paling pandai, sehingga tidak mengindahkan aturan-auturan yang ada.
Menurut dia mutasi jabatan bersifat promosi dalam organisasi pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, serta merupakan hal biasa.
"Pelantikan jabatan ini dalam rangka mengisi beberapa jabatan yang kosong, ada PNS yang pensiun, adanya perubahan struktur organisasi dibeberapa perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bangka, untuk memperlancar tugas-tugas pemerintahan serta mengoptimalkan pelayanan publik," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019