Sungailiat (Antaranews Babel) - Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin berharap Dewan Kesenian dan Lembaga Adat Melayu dapat menjadi penghubung generasi muda untuk mengenal ragam budaya daerah.
"Saya berharap Lembaga Dewan Seni sebagaimana perannya mampu menjadi fasilitator penghubung bagi generasi muda di daerah untuk mengenal keragaman budaya," katanya di Sungailiat, Kamis.
Selain dewan seni, dijuga berharap yang sama kepada Lembaga Adat Melayu Bangka, agar mampu melakukan serupa dengan dewan seni, sehingga budaya daerah dapat dicintai dan dinikmati generasi muda.
"Perkembangan zaman yang terus berkembang pesat, berdampak pada lunturnya generasi muda mencintai budaya daerah karena menganggap budaya daerah itu ketinggalan atau tidak sesuai dengan zaman saat ini," jelasnya.
Dewan Kesenian yang terdiri dari 40 orang dan Lembaga Adat Melayu Bangka yang terdiri 34 orang yang semuanya secara sah sudah dikukuhkan agar dapat menjadi tempat untuk menampung para pelaku seni dan budaya melalui berbagai kegiatan yang bersifat kreatif.
"Dengan tertanamannya jiwa generasi muda kita untuk mencintai budayanya membuktikan kepedulian terhadap daerahnya sendiri," katanya.
Menurutnya, perbedaan budaya yang dimiliki masing-masing daerah merupakan bagian dari kekayaan yang harus dijaga selamanya.
"Kelestarian budaya daerah harus kita jaga bersama-sama dengan cara menanamkan pada jiwa untuk tetap mencintai budaya itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya berharap Lembaga Dewan Seni sebagaimana perannya mampu menjadi fasilitator penghubung bagi generasi muda di daerah untuk mengenal keragaman budaya," katanya di Sungailiat, Kamis.
Selain dewan seni, dijuga berharap yang sama kepada Lembaga Adat Melayu Bangka, agar mampu melakukan serupa dengan dewan seni, sehingga budaya daerah dapat dicintai dan dinikmati generasi muda.
"Perkembangan zaman yang terus berkembang pesat, berdampak pada lunturnya generasi muda mencintai budaya daerah karena menganggap budaya daerah itu ketinggalan atau tidak sesuai dengan zaman saat ini," jelasnya.
Dewan Kesenian yang terdiri dari 40 orang dan Lembaga Adat Melayu Bangka yang terdiri 34 orang yang semuanya secara sah sudah dikukuhkan agar dapat menjadi tempat untuk menampung para pelaku seni dan budaya melalui berbagai kegiatan yang bersifat kreatif.
"Dengan tertanamannya jiwa generasi muda kita untuk mencintai budayanya membuktikan kepedulian terhadap daerahnya sendiri," katanya.
Menurutnya, perbedaan budaya yang dimiliki masing-masing daerah merupakan bagian dari kekayaan yang harus dijaga selamanya.
"Kelestarian budaya daerah harus kita jaga bersama-sama dengan cara menanamkan pada jiwa untuk tetap mencintai budaya itu," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019