Sungailiat (Antaranews Babel) - Nelayan Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atas nama H. Rusman (43) alias H, Mang mengalami luka akibat tersabar petir saat hendak melaut.
Menurut keterangan saksi, korban bersama dengan tujuh orang anak buahnya mengalami musibah disambar petir di perairan Tanjung Tuing.
"Korban yang saat ini dirawat di rumah sakit Timah Sungailiat, mengalami luka pada leher dan luka lebam dibagian dada," kata saksi korban, Muhammad Ali di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan, kejadian yang menimpa korban sebagai kapten kapal yang menggunakan kapal dengan alat tangkap mayang pukul 04.30 WIB.
"Korban bersama dengan anak buah kapal, berjalan menuju di wilayah penangkapan, namun sebelum sampai ketujuan terjadi musibah," jelasnya.
Menurut Muhammad Ali yang juga menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Ikan dan Nelayan Sungailiat, selain korban yang waktu kejadian keluar busa dari mulutnya dan sedikit darah keluar dari telinganya, kaca kapal bagian depan juga mengalami pecah.
"Kondisi cuaca di Sungailiat dari semalam terjadi hujan dibarengi dengan petir yang cukup lama," jelasnya.
Dia mengimbau seluruh nelayan, agar tetap mewaspadai kondisi cuaca di perairan laut, termasuk ancamana gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Menurut keterangan saksi, korban bersama dengan tujuh orang anak buahnya mengalami musibah disambar petir di perairan Tanjung Tuing.
"Korban yang saat ini dirawat di rumah sakit Timah Sungailiat, mengalami luka pada leher dan luka lebam dibagian dada," kata saksi korban, Muhammad Ali di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan, kejadian yang menimpa korban sebagai kapten kapal yang menggunakan kapal dengan alat tangkap mayang pukul 04.30 WIB.
"Korban bersama dengan anak buah kapal, berjalan menuju di wilayah penangkapan, namun sebelum sampai ketujuan terjadi musibah," jelasnya.
Menurut Muhammad Ali yang juga menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Ikan dan Nelayan Sungailiat, selain korban yang waktu kejadian keluar busa dari mulutnya dan sedikit darah keluar dari telinganya, kaca kapal bagian depan juga mengalami pecah.
"Kondisi cuaca di Sungailiat dari semalam terjadi hujan dibarengi dengan petir yang cukup lama," jelasnya.
Dia mengimbau seluruh nelayan, agar tetap mewaspadai kondisi cuaca di perairan laut, termasuk ancamana gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019