Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri, Komisaris Jenderal Moechgiyarto didampingi Gubernur Babel Erzaldi Rosman dan Kapolda Babel Brigjen Pol Istiono meninjau pabrik pengolahan dan pemurnian mineral ikutan timah milik PT Dewa Putra Bangka (DPB) di Kawasan Industri Ketapang Kota Pangkalpinang, Rabu.
"Kedatangan saya ke pabrik pengolahan dan pemurnian mineral ikutan timah ini hanya untuk mencek aktivitas perusahaan, terutama sistem manajemen pengamanannya, namun karena masih tahap proses sehingga kami belum bisa memodifikasi sistem pengamanan yang ada," kata Komjen Moechgiyarto di Pangkalpinang, Rabu.
Dalam kunjungan itu ada dua hal yang dicek, yaitu pengolahan dan pemurnian dengan menggunakan metode modern menggunakan magnetik dan metode tradisional yang masih menggunakan ayakan untuk memisahkan zirkon dengan zat–zat atau mineral lain.
"Prospek pabrik ini bagus selama dilaksanakan dengan sungguh–sungguh dan semangat, tentunya dengan dukungan gubernur dan kapolda, Insya Allah semakin lebih baik," ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan itu, sesuai dengan bidang fungsinya, pihaknya akan menyiapkan sistem pengamanan yang harus diterapkan agar proyek bisa bermanfaat untuk masyarakat Babel.
"Yang pasti kami akan mendukung dalam hal sistem manajemen pengamanan yang harus diterapkan agar proyek benar–benar menjadi proyek yang bermanfaat bagi masyarakat Bangka dan Belitung," katanya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, mengatakan perusahaan yang mengolah dan memurnikan mineral ikutan di Bangka Belitung akan bertambah guna menyerap tenaga kerja dan membantu meningkatkan perekonomian di Babel.
"Untuk saat ini baru ada dua pabrik, ke depan Insya Allah akan bertambah, mudah-mudah semuanya lancar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kedatangan saya ke pabrik pengolahan dan pemurnian mineral ikutan timah ini hanya untuk mencek aktivitas perusahaan, terutama sistem manajemen pengamanannya, namun karena masih tahap proses sehingga kami belum bisa memodifikasi sistem pengamanan yang ada," kata Komjen Moechgiyarto di Pangkalpinang, Rabu.
Dalam kunjungan itu ada dua hal yang dicek, yaitu pengolahan dan pemurnian dengan menggunakan metode modern menggunakan magnetik dan metode tradisional yang masih menggunakan ayakan untuk memisahkan zirkon dengan zat–zat atau mineral lain.
"Prospek pabrik ini bagus selama dilaksanakan dengan sungguh–sungguh dan semangat, tentunya dengan dukungan gubernur dan kapolda, Insya Allah semakin lebih baik," ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan itu, sesuai dengan bidang fungsinya, pihaknya akan menyiapkan sistem pengamanan yang harus diterapkan agar proyek bisa bermanfaat untuk masyarakat Babel.
"Yang pasti kami akan mendukung dalam hal sistem manajemen pengamanan yang harus diterapkan agar proyek benar–benar menjadi proyek yang bermanfaat bagi masyarakat Bangka dan Belitung," katanya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, mengatakan perusahaan yang mengolah dan memurnikan mineral ikutan di Bangka Belitung akan bertambah guna menyerap tenaga kerja dan membantu meningkatkan perekonomian di Babel.
"Untuk saat ini baru ada dua pabrik, ke depan Insya Allah akan bertambah, mudah-mudah semuanya lancar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019