Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Korem 045 Garuda Jaya bekerjasama dengan RSUD Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing di RSUD setempat, Kamis.
Komandan Korem 045 Garuda Jaya, Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman mengatakan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Korem 045/Gaya dan RSUD Ir Soekarno kepada masyarakat yang mengalami bibir sumbing.
"Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan ini tidak dipungut biaya apapun yang merupakan kerjasama Korem dengan RSUD. Kegiatan ini akan terus kami laksanakan sepanjang tahun 2019," kata Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman.
Ia memberikan apresiasi kepada pihak RSUD Ir Soekarno yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Bangka Belitung dengan melaksanakan operasi bibir sumbing secara gratis kepada masyarakat.
"Sebagai mahkluk sosial kita tidak lepas dari ketergantungan kepada orang lain dalam keberlangsungan hidup untuk mencapai suatu tujuan. Atas dasar itu kami bekerjasama dengan pihak RSUD menggelar kegiatan baksos ini sebagai bentuk kepedulian dengan lingkungan disekitar kami," ujarnya.
Hingga saat ini baru ada dua pasien yang mendaftarkan diri untuk melakukan operasi bibir sumbing. Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat yang mengalami bibir sumbing dapat segera mendaftarkan ke Korem 045/Gaya agar bisa dilakukan operasi.
"Semoga dengan kegiatan ini menjadi kepekaan hati nurani kita sehingga kita mampu mengatasi permasalah sosial yang ada di sekitar kita," katanya.
Dirut RSUD Ir Soekarno, Dr Armayani Rusli mengatakan dalam kegiatan operasi bibir sumbing tersebut, biaya yang dibutuhkan untuk satu orang pasien kurang lebih sekitar Rp3.500.000, dimana biaya itu berasal dari kerja sama dengan NJO Internasional salah satunya Smile Train.
"Untuk pasien operasi bibir sumbing ini tidak ada batasan, berapun jumlahnya kami akan lakukan operasi sepanjang tahun 2019, setelah itu baru kami laporkan ke mereka dan selanjutnya akan dibayarkan kepada kami," katanya.
Komandan Korem 045 Garuda Jaya, Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman mengatakan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Korem 045/Gaya dan RSUD Ir Soekarno kepada masyarakat yang mengalami bibir sumbing.
"Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan ini tidak dipungut biaya apapun yang merupakan kerjasama Korem dengan RSUD. Kegiatan ini akan terus kami laksanakan sepanjang tahun 2019," kata Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman.
Ia memberikan apresiasi kepada pihak RSUD Ir Soekarno yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Bangka Belitung dengan melaksanakan operasi bibir sumbing secara gratis kepada masyarakat.
"Sebagai mahkluk sosial kita tidak lepas dari ketergantungan kepada orang lain dalam keberlangsungan hidup untuk mencapai suatu tujuan. Atas dasar itu kami bekerjasama dengan pihak RSUD menggelar kegiatan baksos ini sebagai bentuk kepedulian dengan lingkungan disekitar kami," ujarnya.
Hingga saat ini baru ada dua pasien yang mendaftarkan diri untuk melakukan operasi bibir sumbing. Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat yang mengalami bibir sumbing dapat segera mendaftarkan ke Korem 045/Gaya agar bisa dilakukan operasi.
"Semoga dengan kegiatan ini menjadi kepekaan hati nurani kita sehingga kita mampu mengatasi permasalah sosial yang ada di sekitar kita," katanya.
Dirut RSUD Ir Soekarno, Dr Armayani Rusli mengatakan dalam kegiatan operasi bibir sumbing tersebut, biaya yang dibutuhkan untuk satu orang pasien kurang lebih sekitar Rp3.500.000, dimana biaya itu berasal dari kerja sama dengan NJO Internasional salah satunya Smile Train.
"Untuk pasien operasi bibir sumbing ini tidak ada batasan, berapun jumlahnya kami akan lakukan operasi sepanjang tahun 2019, setelah itu baru kami laporkan ke mereka dan selanjutnya akan dibayarkan kepada kami," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019