Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar pengobatan kaki gajah secara massal, guna mengantisipasi penyebaran penyakit yang mengakibat kecacatan masyarakat di daerah itu.
"Pengobatan massal kaki gajah tahun ini difokuskan di dua kabupaten yaitu Bangka dan Bangka Selatan," kata Staf Ahli Penyakit Menular Dinkes Kepulauan Babel, Syaifullah di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan hasil survei darah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih dalam tahap aman dari penyakit kaki gajah ini. Bahkan Kabupaten Belitung sudah dinyatakan eliminasi penyakit tersebut.
"Mudah-mudahan pertengahan tahun ini, kita menggelar pengobatan massal kaki gajah di dua kabupaten yang masih berpotensi munculnya penyakit baru tersebut," ujarnya.
Menurut dia kasus baru kaki gajah 2018 tidak ada ditemukan di kabupaten/kota yaitu Bangka, Bangka Selatan, Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Kasus kaki gajah baru tidak ada, hanya kasus tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, kita tetap berupaya mencegah penyakit yang disebabkan nyamuk filariasis tersebut," katanya.
Ia menambahkan penyakit kaki gajah dapat ditularkan oleh berbagai nyamuk, misalnya nyamuk culex, nyamuk anopheles dan nyamuk aedes yang terinfeksi mikrofilaria.
Oleh karena itu, pihaknya juga menggencarkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah berbagai penyakit yang disebabkan nyamuk ini.
"Kami berharap masyarakat untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan dengan meningkatkan kembali kegiatan pemberantasan sarang nyamuk selama musim hujan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pengobatan massal kaki gajah tahun ini difokuskan di dua kabupaten yaitu Bangka dan Bangka Selatan," kata Staf Ahli Penyakit Menular Dinkes Kepulauan Babel, Syaifullah di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan hasil survei darah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih dalam tahap aman dari penyakit kaki gajah ini. Bahkan Kabupaten Belitung sudah dinyatakan eliminasi penyakit tersebut.
"Mudah-mudahan pertengahan tahun ini, kita menggelar pengobatan massal kaki gajah di dua kabupaten yang masih berpotensi munculnya penyakit baru tersebut," ujarnya.
Menurut dia kasus baru kaki gajah 2018 tidak ada ditemukan di kabupaten/kota yaitu Bangka, Bangka Selatan, Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Kasus kaki gajah baru tidak ada, hanya kasus tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, kita tetap berupaya mencegah penyakit yang disebabkan nyamuk filariasis tersebut," katanya.
Ia menambahkan penyakit kaki gajah dapat ditularkan oleh berbagai nyamuk, misalnya nyamuk culex, nyamuk anopheles dan nyamuk aedes yang terinfeksi mikrofilaria.
Oleh karena itu, pihaknya juga menggencarkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah berbagai penyakit yang disebabkan nyamuk ini.
"Kami berharap masyarakat untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan dengan meningkatkan kembali kegiatan pemberantasan sarang nyamuk selama musim hujan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019