Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengelola seluruh limbah medis yang berasal dari fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di daerah itu.

"Kami ingin memastikan keamanannya, limbah medis yang ada saat ini terdapat pada faskes seperti puskesmas, rumah sakit termasuk faskes mandiri dan swasta diawasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti melalui Kepala Bidang
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Anggia Murni, Rabu.

Ia mengatakan, pengolahan limbah medis saat ini bekerjasama dengan pihak ketiga yang akan mengambil sampah-sampah medis lalu mereka akan menyimpan, jika telah memenuhi syarat untuk dikirim akan dikirimkan.

Menurutnya, limbah medis yang ada di Puskesmas dan Rumah Sakit harus ditangani karena faskes itu untuk menyehatkan masyarakat. Limbah medis yang diolah merupakan limbah yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit.

"Kami khawatir kalau dibuang bebas, khawatir akan terjadi penularan di masyarakat," katanya.

Pihak ketiga ditekankan mengelola limbah medis yang menyesuaikan dari sisi pembiayaan serta harus memenuhi standar, seperti kendaraan untuk modal transportasi, kendaraan yang dipakai untuk mengangkut limbah medis tidak memakai kendaraan sembarangan.

Ditambahkannya, Dinas Kesehatan dalam bekerja sama dengan pihak ketiga yang mengelola limbah medis tidak ada masalah dan masih berjalan sesuai dengan prosedur untuk pengelolaannya.

"Kemampuan pihak ketiga itu dalam mengelolanya kami sudah jajaki sejak beberapa tahun yang lalu dan mulai bekerja sama pada tahun kemarin," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019