Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggiatkan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk sebagai upaya pencegahan dini terjadinya penyakit demam berdarah degue (DBD) di daerah itu.
"Kami tidak akan mampu bekerja sendiri dalam pencegahan penyebaran demam berdarah, dukungan dan peran serta warga sangat dibutuhkan bersama-sama," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Anggia Murni di Sungailiat, Rabu.
Dia mengatakan, berbagai upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) telah dilakukan, seperti pengasapan, memberikan bubuk abate gratis dan menggiatkan gotong royong bersih lingkungan.
Sosialisasi PSN diharapkan mampu meningkatkan kesadaran warga agar peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar sehingga bisa melakukan upaya pencegahan penyakit sejak dini.
"Dengan meningkatnya kesadaran dalam PSN secara mandiri, kami yakin ke depan kasus demam berdarah semakin berkurang," katanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka selama ini terus menggiatkan sosialisasi PSN melalui program 3M atau menguras, mengubur dan menutup berbagai barang yang dimungkinkan untuk berkembang biak nyamuk.
Sosialisasi dilakukan hingga tingkat dusun dengan melibatkan camat dan kepala puskesmas sebagai koordinator di masing-masing wilayah kerjanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka juga sudah mengeluarkan surat edaran dan instruksi kepada seluruh camat agar membuat jadwal gotong royong PSN massal secara berkala dan berkelanjutan.
"Upaya swadaya masyarakat yang perlu terus digalakkan agar ampuh dalam pencegahan penyakit berbahaya tersebut," katanya.
Ditambahkannya, pemberantasan nyamuk dengan pola pengasapan tidak efektif karena hanya membunuh nyamuk dewasa, sehingga untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit adalah kesadaran masyarakat tanpa digerakkan dan distimulan.
Dinkes Bangka giatkan sosialisasi PSN cegah DBD
Rabu, 30 Januari 2019 9:04 WIB